Ketika seseorang mengalami sesak napas atau gangguan pernapasan lainnya, hal tersebut bisa menakutkan dan menyebabkan ketidaknyamanan.
Namun, kondisi ini umum dialami bagi penderita kecemasan.
Beserta dengan gejala fisik yang dirasakan oleh seseorang yang memiliki kecemasan, mungkin hal ini bisa menjadi hal yang memprihatinkan.
Kecemasan merupakan respon ketakutan alami tubuh yang dikenal dengan respon fight-or-flight.
Tubuh bereaksi secara fisik dan mental untuk mempersiapkan Anda untuk berada di kondisi fight-or-flight tersebut.
Sesak napas adalah salah satu responnya. Mungkin Anda merasa sulit untuk menarik napas serta dada terasa ketat dan kencang.
Studi telah menunjukkan bahwa terdapat ikatan yang kuat antara kecemasan dan sistem pernapasan termasuk kesulitan bernapas.
Gejala lainnya yang bisa terjadi akibat kecemasan yaitu:
- Merasa pusing
- Mual-mual
- Dada terasa kencang
- Napas terasa cepat
- Otot menjadi tegang
- Palpitasi jantung
- Terasa seperti ada gumpalan di tenggorokan
Ketika seseorang sedang merasakan rasa cemas yang tinggi, sulit untuk membedakan apakah gejala tersebut diakibatkan oleh kecemasan atau masalah kesehatan lainnya.
Seseorang yang memiliki gangguan panik atau panic disorder cenderung mengalami sesak napas.
Serangan panik dapat menyebabkan seseorang merasa sesak napas dan ketakutan berat.
Apabila Anda atau seseorang yang Anda cintai menunjukkan gejala serangan panik, penting untuk berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat serta pengobatannya.
Jika Anda mengalami sesak napas secara terus menerus, dan ketika tidak berkaitan dengan kecemasan, Anda perlu memeriksa ke dokter.
