Apakah Kafein Dapat Memengaruhi ASI?

August 12, 2019 | Claudia

Setelah masa kehamilan, kemudian melahirkan, tugas ibu selanjutnya ialah menyusui anak dan memberikannya asupan nutrisi yang tepat lewat ASI. Itulah mengapa, pentingnya menjaga asupan nutrisi penting pada ibu saat masa menyusui, karena ini dapat berdampak baik pada kualitas ASInya.

Tapi, beberapa kebiasaan juga tak mudah dilepaskan begitu saja dari ibu menyusui, seperti misalnya minum kopi. Kopi, menjadi bagian hidup dari banyak orang. Saat masa kehamilan, banyak wanita yang rela untuk melepaskan diri sebentar dari kopi agar tak terjadi masalah pada kehamilannya. Itu sebabnya, di saat sudah melahirkan, kembali minum kopi merupakan satu hal yang didambakan.

Tapi, ada lagi satu ketakutan yang mengganggu, banyak anggapan bahwa kafein dalam kopi bisa memengaruhi produksi ASI, benarkah demikian? Lalu, amankah minum kopi saat masa menyusui?

Ternyata, ketakutan ini tidak benar, karena kafein sebetulnya tidak terlalu memengaruhi ASI. Tubuh kita memetabolisme kafein dengan sangat baik, saat kafein masuk ke dalam tubuh. Bahkan proses metabolisme ini telah dilakukan sebelum kafein mencapai ASI, atau bahkan memiliki kesempatan untuk memengaruhi bayi yang meminum ASI.

Jika kafein dikonsumsi oleh ibu menyusui dalam jumlah yang sedang atau tidak banyak, maka kafein hanyalah sekadar zat berisiko rendah. Hanya sekitar 1 persen kafein yang bisa masuk ke dalam ASI, dan ini masih sangat jauh dari kata membahayakan bayi yang meminumnya.

Tapi ingat, ini berlaku jika konsumsi kafein tetap dalam jumlah sedang dan tidak berlebihan. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ibu menyusui bisa mengonsumsi kafein sekitar 2-3 cangkir kopi dalam sehari, atau sekitar 300 miligram setiap harinya.

YesDok Ads

Bahkan, konsumsi kafein lebih dari 300mg dalam sehari pun tidak akan membahayakan bayi. Hanya saja CDC memperingatkan, jika ibu mengonsumsi lebih dari 10 cangkir kopi misalnya, ini bisa memberikan dampak pada bayi, seperti bayi menjadi lebih rewel dan sering gelisah.

Ada juga satu studi yang bisa mendukung permasalahan ini. Studi ini dilakukan di Brazil, dengan melihat 885 bayi berusia 3 bulan yang mendapatkan ASI dari ibu yang juga aktif mengonsumsi kafein. Nyatanya, hasil studi melihat bahwa tidak ada dampak yang signifikan secara statistik pada bayi-bayi ini.

Jadi, jangan takut untuk meminum kopi saat masa menyusui. Buatlah diri Anda senang agar produksi ASI selalu lancar, salah satunya dengan minum kopi favorit Anda. Asal tetap ingat, untuk tidak minum kopi secara berlebihan.

 

(Foto: wellandgood.com)

YesDok Ads