Apakah Ibuprofen Aman Bagi Ibu Menyusui?

January 26, 2021 | Kaifia

Ibu sedang menyusui bayinya.

Ibu menyusui yang baru saja pulih dari persalinan cenderung akan mengalami nyeri dan rasa sakit seperti kram rahim, pembengkakan pada jaringan dan nyeri otot.

Oleh karena itu, ibuprofen dapat membantu meredakan nyeri tersebut.

Ibuprofen dianggap aman untuk ibu menyusui dan bayi. Seperti banyak obat lainnya, pereda nyeri over-the-counter (OTC) dapat ditransfer ke bayi Anda melalui ASI.

Namun, studi menunjukkan jumlah yang dikeluarkan sangat rendah, dan obat menimbulkan risiko yang sangat kecil bagi bayi. 

Dokter secara rutin menyarankan wanita hamil untuk menghindari obat-obatan tertentu karena mereka bisa masuk ke aliran darah, melewati plasenta dan memengaruhi bayi.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi ibuprofen selama kehamilan dikaitkan gejala asma pada anak.

Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi ibuprofen sejak awal kehamilan meningkatkan kemungkinan keguguran, oleh karena itu, banyak dokter menganjurkan wanita untuk menghindari ibuprofen saat kehamilan.

Hal ini bisa membingungkan karena banyak orang percaya bahwa obat yang tidak aman selama kehamilan juga berisiko saat menyusui. 

Bagaimana dengan obat pereda nyeri lainnya?

YesDok Ads

Menurut sebuah tinjauan tahun 2014, acetaminophen (Tylenol) juga aman untuk dikonsumsi saat menyusui.

Tinjauan tersebut juga menyatakan bahwa aspirin dosis rendah aman, tetapi perlu dicatat bahwa penggunaan aspirin oleh wanita menyusui masih kontroversial.

Anda juga bisa mengonsumsi naproxen dengan dosis maksimum harian, tetapi obat ini hanya boleh diminum dalam waktu singkat.

Ibu menyusui perlu berkonsultasi dengan dokter tentang risiko dan manfaat dari obat-obatan tertentu, termasuk ibuprofen.

Risiko

Sebuah penelitian kecil menemukan bahwa jumlah ibuprofen dalam ASI menurun seiring waktu dengan penurunan protein alami. Oleh karena itu, semakin lama seorang wanita menyusui, semakin sedikit ibuprofen yang ada di dalam ASI.

Penting untuk diketahui untuk hindari berada di rasa sakit karena takut memberi obat kepada bayi. Banyak obat yang ditransfer ke ASI dalam dosis yang sangat rendah dan aman bagi bayi Anda. 

Dokter bisa membantu menemukan obat yang tepat bagi gejala agar mendukung kesehatan dan keselamatan Anda dan bayi Anda.

YesDok Ads