Apakah Corona Berpengaruh pada Kehamilan?

March 09, 2020 | Iman

Wanita hamil

Virus corona telah menyebar ke 70 negara di seluruh dunia karena jumlah kematian telah melewati 3.000 orang di seluruh dunia dan hampir 80.000 orang telah terinfeksi di seluruh dunia. China telah melaporkan jumlah maksimum kematian (2.912 kematian) dari virus fatal, diikuti oleh Iran yang telah mengkonfirmasi 66 kematian dengan 1.501 kasus positif hingga hari ini.

Dengan dua kasus baru yang dikonfirmasi pemerintah Indonesia pada beberapa hari lalu membuat masyarakat dilanda kepanikan luar biasa. Penting bagi Anda khawatir terhadap keluarga mereka, terutama ibu hami. Lantas apakah virus corona berbahaya bagi ibu hamil?

Fakta COVID-19 untuk wanita hamil

Wajar jika wanita hamil memiliki banyak pertanyaan tentang virus mengerikan ini dan apakah itu dapat berdampak pada bayi mereka yang belum lahir atau tidak. Jadi, jika Anda memiliki pertanyaan tentang apakah virus corona akan berdampak lebih pada ibu hamil, Anda harus berhati-hati membagikan informasi yang sebenarnya.

Sampai sekarang, hanya ada sejumlah terbatas data yang berkaitan dengan efek coronavirus pada wanita hamil. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), tidak ada informasi yang cukup dari laporan ilmiah manapun tentang kerentanan wanita hamil terhadap COVID-19. Namun wanita hamil umumnya mengalami perubahan imunologis dan fisiologis yang mungkin membuatnya lebih rentan terhadap infeksi pernapasan virus, termasuk corona.

Mitos bayi Tertular Corona

Menurut laporan CDC, virus yang menyebabkan COVID-19 diperkirakan menyebar terutama melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi melalui pernapasan. Namun, dalam serangkaian kasus baru-baru pada bayi yang baru lahir dan ibu dengan positif corona, tidak ditemukan bayi mereka juga positif virus ini. 

CDC juga melaporkan bahwa dalam seri kasus terbatas yang dilaporkan hingga saat ini, tidak ada bukti virus telah ditemukan dalam ASI wanita dengan COVID-19.

YesDok Ads

Tindakan Pencegahan bagi Wanita Hamil

Karena ada buramnya informasi tentang COVID-19, ada daftar umum tindakan pencegahan yang dikeluarkan oleh WHO dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di setiap Negara yang harus diikuti oleh setiap orang:

1. Mencuci tangan selama setidaknya 20 detik, terutama setelah batuk, bersin, atau menggunakan toilet.

2. Jaga jarak setidaknya 1 meter antara Anda dan orang sakit batuk atau bersin.

3. Sadar diri dan mengisolasi diri di rumah jika merasa tidak sehat. Gunakan masker saat terpaksa berinteraksi dunia luar.

4. Hindari menggunakan tangan langsung saat diri bersin atau batuk.

(Foto: thebump)

YesDok Ads