Apa yang Menyebabkan Munculnya Bisul?

June 15, 2022 | Claudia

Bisul

Siapa pernah alami bisulan? Ketika bisul muncul di bagian tubuh kita, ini bisa menimbulkan rasa sakit yang sangat tidak nyaman. Apalagi ketika bisul tumbuh di area bokong, bahkan untuk sekadar duduk saja ini akan menyulitkan dan sangat menyakitkan. 

Bisul merupakan benjolan yang tumbuh pada kulit, yang bisa menimbulkan rasa sakit. Benjolan ini umumnya berisi nanah, dan memiliki warna kemerahan. Infeksi bakteri merupakan penyebab utama bisul muncul karena menyebabkan peradangan pada folikel rambut.

Bisul bisa muncul pada area tubuh mana pun, akan tetapi beberapa area tubuh yang paling sering dihinggapi bisul adalah bokong, ketiak, leher, bahu, paha, bahkan wajah. Kelopak mata juga menjadi salah satu area tubuh yang paling sering ditumbuhi bisul, atau biasa kita kenal dengan bintitan.

Bisul disebabkan oleh infeksi bakteri bernama Staphylococcus aureus. Bakteri ini dapat ditemukan di dalam hidung, namun biasanya tidak menimbulkan masalah. Bakteri bisa menyebabkan infeksi ketika bakteri menyentuh folikel rambut melalui luka atau gigitan serangga.

Ada juga beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya bisul, yakni kontak langsung dengan penderita bisul. Bisul merupakan salah satu jenis penyakit menular, yang bisa berpindah melalui kontak langsung dengan penderita.

YesDok Ads

Sistem kekebalan tubuh yang lemah juga menjadi salah satu faktor utama seseorang mengalami bisul. Penderita HIV, penderita diabetes, atau orang-orang yang menjalani kemoterapi umumnya lebih rentan terhadap bisul.

Namun, bisul umumnya bukan kondisi yang harus dikhawatirkan. Bisul bisa sembuh jika Anda melakukan pengobatan dengan tepat, misalnya mengompres bisul dengan air hangat. Kompres hangat bisa mengurangi rasa sakit dan mendorong nanah untuk berkumpul di puncak benjolan atau biasa disebut mata bisul, untuk kemudian keluar.

Jika bisul sudah pecah, Anda bisa membersihkannya dengan kain kasa yang telah diberi alkohol dan juga sabun antibakteri. Setelah dibersihkan, Anda bisa menutup bisul dengan kasa steril. Gantilah perban sesering mungkin untuk menjaga kehigienisan area sekitar bisul agar bisul tidak kembali tumbuh.

Yang terpenting, jangan sengaja memecahkan bisul karena ini bisa memperparah infeksi juga membuat bakteri tersebar lebih luas. Obati dan biarkan bisul hingga pecah dengan sendirinya.

(Foto: medicalnewstoday.com)

YesDok Ads