Ejakulasi dini adalah ketika seseorang mengalami orgasme sebelum berhubungan atau kurang dari satu menit setelah mulai berhubungan seksual. Memang tidak ada waktu pasti kapan pria harus ejakulasi saat berhubungan seksual, namun, jika seorang pria ejakulasi dan kehilangan ereksi dalam waktu yang sangat cepat, maka ini dapat merusak kualitas hubungan seksual.

Ejakulasi dini bisa membuat frustasi dan bahkan membuat malu seseorang yang mengalaminya. Akan tetapi, ini merupakan masalah umum yang terjadi pada banyak pria, jadi alih-alih mengkhawatirkannya, Anda lebih baik segera mencari perawatan medis untuk mengatasinya.

Penyebab ejakulasi dini

Hingga saat ini, penyebab ejakulasi dini tidak benar-benar diketahui. Akan tetapi, apa yang terjadi di otak diduga menjadi alasannya. Pria yang memiliki kadar serotonin rendah di otak cenderung membutuhkan waktu lebih singkat untuk ejakulasi.

Ada beberapa kondisi fisik yang dapat menyebabkan ejakulasi dini, antara lain:

• Ketidakseimbangan hormon
• Ketidakseimbangan neurotransmitter atau bahan kimia di otak yang bertugas menyampaikan pesan atau sinyal ke seluruh tubuh
• Peradangan atau infeksi pada prostat atau uretra, yakni saluran berbentuk tabung yang terhubung dengan kandung kemih dan bertugas mengeluarkan urine dari tubuh
• Faktor genetik

Ejakulasi dini dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang. Faktor emosional akibat ejakulasi dini dapat memainkan peran dalam:

• Stres
• Depresi
• Gangguan kecemasan
• Dihantui rasa bersalah
• Masalah dalam hubungan
• Rasa percaya diri menurun
• Terus khawatir akan kinerja seksual

Terkadang, ejakulasi dini bisa menjadi masalah bagi pria dengan disfungsi ereksi. Saat kedua kondisi ini terjadi pada seorang pria, penisnya mungkin tidak akan cukup kuat untuk berhubungan seksual.

Pria yang khawatir mereka bisa kehilangan ereksi, kemudian jadi terburu-buru untuk ejakulasi. Ini bisa menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkan.

Mengobati kondisi disfungsi ereksi, bisa membantu menyembuhkan ejakulasi dini.

Jika Anda mengalami ejakulasi dini, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, seperti:

• Anda atau pasangan Anda dapat merangsang penis sampai terasa akan orgasme. Saat sudah merasa akan orgasme, hentikan gairah yang tengah memuncak selama sekitar 30 detik atau sampai orgasme menghilang. Ulangi proses ini sebanyak tiga sampai empat kali sebelum akhirnya terjadi ejakulasi.
• Anda juga dapat melakukan cara lain, yakni dengan meremas kepala penis saat tengah mendekati puncak orgasme, hingga penis kehilangan ereksi. Ulangi proses ini sebanyak tiga sampai empat kali sebelum akhirnya ejakulasi.
• Otot dasar panggul yang lemah bisa berkontribusi terhadap kondisi ejakulasi dini. Melakukan latihan kegel dapat membantu memperkuat otot dasar panggul.
• Masturbasi beberapa jam sebelum berhubungan seksual diakui oleh beberapa pria dengan kondisi ejakulasi dini, cukup efektif membantu mereka mempertahankan ereksi beberapa lama sebelum terjadinya ejakulasi.
• Konsultasi dengan psikolog atau psikiater dapat membantu mengatasi masalah kesehatan mental seperti depresi, gangguan kecemasan, atau stres, yang juga berkontribusi terhadap kondisi ejakulasi dini.

Berikut penyebab ejakulasi dini. Konsultasi keluhan mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

(Foto: healthwaymedical.com)