Gagal jantung terjadi ketika jantung tidak bisa memompa dengan cukup baik untuk memasok darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Gagal jantung umumnya terjadi pada orang lanjut usia, namun kini, seseorang yang berusia 20-an pun bisa mengalami gagal jantung. Apa penyebab gagal jantung di usia muda?
Meskipun jarang terjadi. Seseorang yang berada di rentang usia 20-an juga bisa mengalami gagal jantung. Menurut sebuah studi di tahun 2014 yang mengamati data selama 20 tahun di Swedia, sekitar 1% dari total rawat inap untuk penyakit gagal jantung terjadi pada pasien yang berusia 18-44 tahun.
Sebuah studi di tahun 2020 memperkirakan bahwa gagal jantung memengaruhi sekitar 0,02-1 orang dari setiap 1.000 orang. Para peneliti juga mencatat bahwa tingkat insiden gagal jantung telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir karena alasan yang tidak diketahui, meski ini masih merupakan kasus yang jarang terjadi.
Gagal jantung di usia muda, atau sekitar 20-29 tahun masih terbilang jarang terjadi. Meski begitu, ada kemungkinan seseorang yang berusia 20-an mengalami gagal jantung.
Diperkirakan sekitar 0,02-1 dari setiap 1.000 kasus gagal jantung setiap tahunnya, terjadi pada orang yang berada dalam rentang usia 20-an.
Gejala gagal jantung
Tanda dan gejala gagal jantung dapat bervariasi berdasarkan jenis gagal jantung yang dialami oleh seseorang. Faktor-faktor seperti sisi jantung yang terkena, serangan jantung secara tiba-tiba, keduanya dapat memengaruhi gejala gagal jantung yang mungkin dialami oleh seseorang.
Dalam kasus gagal jantung ringan, seseorang mungkin akan mengalami sesak napas saat berolahraga atau melakukan aktivitas fisik. Saat kondisinya menjadi semakin parah, ia mungkin akan mengalami sesak napas bahkan hanya pada saat melakukan aktivitas ringan atau bahkan saat berbaring.
Sementara itu, gejala gagal jantung lainnya yakni:
- Tubuh melemah
- Batuk
- Kelelahan
- Sulit berkonsentrasi
- Warna kebiruan yang muncul pada jari dan bibir
- Sering mengantuk
- Sakit perut
- Ketidakmampuan untuk tidur dalam posisi berbaring datar
- Mual
- Sering buang air kecil
- Kehilangan selera makan
- Penambahan berat badan
- Pembengkakan di leher, pergelangan kaki, perut, pembuluh darah, atau kaki
Penyebab gagal jantung di usia muda
Studi di tahun 2014 mencatat bahwa penyakit jantung koroner dan tekanan darah tinggi lebih mungkin menjadi penyebab gagal jantung untuk orang-orang dalam usia lanjut. Sementara itu, penyebab gagal jantung di usia muda umumnya yakni:
- Penyakit jantung bawaan
- Dilatasi genetik atau kardiomiopati familial
- Miokarditis
- Lesi miokard dari kelebihan konsumsi alkohol atau obat-obatan
- Kehamilan
Beberapa penyebab gagal jantung lain yang umum menimpa banyak orang di segala kelompok usia yakni:
- Sleep apnea
- Obesitas
- Penyakit paru-paru
- Diabetes
- Kelainan jantung bawaan
- Katup jantung yang tidak normal
- Jumlah sel darah merah yang lebih menipis
- Tiroid yang terlalu aktif
- Penyakit otot jantung
- Serangan jantung
- Irama jantung yang tidak normal
Kapan harus memeriksakan diri ke dokter?
Setiap orang, tanpa memandang usia, harus segera mencari bantuan medis jika mengalami gejala seperti:
- Nyeri di dada
- Sesak napas
- Pusing atau pingsan
- Mengalami tanda-tanda serangan jantung lainnya
Seseorang yang memiliki faktor risiko gagal jantung harus segera mengonsultasikan diri dengan dokter jika melihat adanya gejala muncul yang tidak biasa. Faktor risiko gagal jantung di usia muda atau lansia meliputi:
- Obesitas
- Diabetes
- Tekanan darah tinggi
- Konsumsi alkohol berlebih
- Penyalahgunaan narkoba
Mencegah gagal jantung di usia muda bisa dilakukan dengan mengurangi risikonya, seperti:
- Mengambil langkah-langkah untuk mencegah terjadinya kondisi yang bisa menyebabkan gagal jantung, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan obesitas
- Menghindari penggunaan tembakau, alkohol, atau narkoba
- Mengelola stres
- Mengonsumsi makanan sehat yang penuh dengan sayuran, biji-bijian, buah-buahan, dan protein tanpa lemak
- Berolahraga secara teratur
Berikut adalah informasi mengenai gejala dan Penyebab Gagal Jantung Di Usia Muda.
YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.
