Apa yang Jadi Penyebab Batu Empedu Muncul?

February 03, 2023 | Claudia

Penyebab Batu Empedu

Batu empedu adalah batu atau benjolan yang berkembang di kantong empedu atau saluran empedu. Apa penyebab batu empedu?

Kantong empedu adalah kantong kecil yang terletak di sisi kanan tubuh, di bagian bawah hati. Beberapa zat kimia yang terdapat dalam kantong empedu dapat memadat menjadi batu dalam ukuran yang besar atau kecil.

Gejala batu empedu

Mayoritas kasus batu empedu tidak menimbulkan gejala sama sekali. Ini karena batu tetap berada di kantong empedu dna tidak menimbulkan masalah.

Namun, terkadang batu empedu dapat menyebabkan kolesistitis, atau kantong empedu yang meradang.

Gejala utamanya adalah nyeri yang datang tiba-tiba dan memburuk dengan cepat. Nyeri ini bisa terjadi di sisi kanan tubuh, tepat di bawah tulang rusuk, di antara tulang belikat, atau di bahu kanan.

Gejala lainnya termasuk:

  • Mual
  • Muntah
  • Berkeringat
  • Gelisah

Penyebab batu empedu

Penyebab batu empedu adalah ketika bahan kimia di kantong empedu menjadi tidak seimbang, seperti kolesterol, kalsium bilirubin, dan kalsium karbonat, yang kemudian menggumpal dan mengeras.

Ada dua jenis batu empedu, yakni:

  • Batu empedu kolesterol yang dapat terbentuk jika terlalu banyak kolesterol dalam empedu.
  • Batu empedu pigmen yang terbentuk ketika empedu memiliki terlalu banyak bilirubin. Kondisi batu empedu pigmen lebih umum terjadi pada orang-orang dengan riwayat penyakit hati, saluran empedu yang terinfeksi, atau kelainan darah, seperti anemia sel sabit.

Para ahli kesehatan tidak yakin, mengapa ada beberapa orang yang mengembangkan ketidakseimbangan zat kimia di kantong empedu, yang kemudian menjadi penyebab batu empedu, sementara banyak juga yang tidak mengalami hal ini.

YesDok Ads

Meski begitu, batu empedu lebih sering terjadi pada orang-orang dengan obesitas, terutama wanita. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa seseorang yang memiliki ukuran pinggang sekitar 91 cm atau lebih, berisiko lebih tinggi untuk mengalami kondisi batu empedu. Kondisi ini bahkan membuat mereka harus menjalani operasi untuk mengangkatnya.

Faktor risiko batu empedu

Ada beberapa faktor risiko batu empedu, yakni:

  • Pernah hamil
  • Memiliki riwayat keluarga dengan batu empedu
  • Mengalami penurunan berat badan
  • Menggunakan kontrasepsi oral
  • Tidak aktif atau tidak banyak bergerak
  • Menjalani terapi estrogen dosis tinggi
  • Memiliki varian gen yang meningkatkan risiko batu empedu
  • Mengonsumsi makanan berlemak tinggi
  • Berusia lebih dari 60 tahun
  • Mengonsumsi obat penurun kolesterol yang disebut statin
  • Menderita diabetes

Wanita berisiko lebih tinggi untuk mengalami batu empedu jika dibandingkan dengan pria. Selain itu, pria yang dengan sengaja menurunkan berat badan dengan cepat dan kemudian menaikkannya lagi, mengalami peningkatan risiko batu empedu di kemudian hari.

Selain itu, penelitian juga telah mengaitkan terapi penggantian hormon untuk wanita selama masa menopause, dengan meningkatnya risiko masalah pada kantong empedu.

Komplikasi batu empedu

Jika saluran empedu tersumbat oleh batu empedu, ini dapat menghalangi aliran cairan pencernaan ke pankreas. Ini bisa menyebabkan penyakit kuning dan pankreatitis akut. Untuk mengatasinya, biasanya seseorang harus menjalani operasi pengangkatan kantong empedu.

Bagi orang-orang yang kantong empedunya diangkat, sangat umum untuk mengalami perasaan kembung dan gangguan pencernaan, terutama ketika mereka mengonsumsi makanan berlemak tinggi. Beberapa orang mungkin juga mengalami frekuensi buang air besar lebih sering dari sebelumnya.

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

(Foto: mclaren.org)

YesDok Ads