Batu empedu adalah batu atau benjolan yang berkembang di kantong empedu atau saluran empedu. Apa penyebab batu empedu?
Kantong empedu adalah kantong kecil yang terletak di sisi kanan tubuh, di bagian bawah hati. Beberapa zat kimia yang terdapat dalam kantong empedu dapat memadat menjadi batu dalam ukuran yang besar atau kecil.
Mayoritas kasus batu empedu tidak menimbulkan gejala sama sekali. Ini karena batu tetap berada di kantong empedu dna tidak menimbulkan masalah.
Namun, terkadang batu empedu dapat menyebabkan kolesistitis, atau kantong empedu yang meradang.
Gejala utamanya adalah nyeri yang datang tiba-tiba dan memburuk dengan cepat. Nyeri ini bisa terjadi di sisi kanan tubuh, tepat di bawah tulang rusuk, di antara tulang belikat, atau di bahu kanan.
Gejala lainnya termasuk:
Penyebab batu empedu adalah ketika bahan kimia di kantong empedu menjadi tidak seimbang, seperti kolesterol, kalsium bilirubin, dan kalsium karbonat, yang kemudian menggumpal dan mengeras.
Ada dua jenis batu empedu, yakni:
Para ahli kesehatan tidak yakin, mengapa ada beberapa orang yang mengembangkan ketidakseimbangan zat kimia di kantong empedu, yang kemudian menjadi penyebab batu empedu, sementara banyak juga yang tidak mengalami hal ini.
Meski begitu, batu empedu lebih sering terjadi pada orang-orang dengan obesitas, terutama wanita. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa seseorang yang memiliki ukuran pinggang sekitar 91 cm atau lebih, berisiko lebih tinggi untuk mengalami kondisi batu empedu. Kondisi ini bahkan membuat mereka harus menjalani operasi untuk mengangkatnya.
Ada beberapa faktor risiko batu empedu, yakni:
Wanita berisiko lebih tinggi untuk mengalami batu empedu jika dibandingkan dengan pria. Selain itu, pria yang dengan sengaja menurunkan berat badan dengan cepat dan kemudian menaikkannya lagi, mengalami peningkatan risiko batu empedu di kemudian hari.
Selain itu, penelitian juga telah mengaitkan terapi penggantian hormon untuk wanita selama masa menopause, dengan meningkatnya risiko masalah pada kantong empedu.
Jika saluran empedu tersumbat oleh batu empedu, ini dapat menghalangi aliran cairan pencernaan ke pankreas. Ini bisa menyebabkan penyakit kuning dan pankreatitis akut. Untuk mengatasinya, biasanya seseorang harus menjalani operasi pengangkatan kantong empedu.
Bagi orang-orang yang kantong empedunya diangkat, sangat umum untuk mengalami perasaan kembung dan gangguan pencernaan, terutama ketika mereka mengonsumsi makanan berlemak tinggi. Beberapa orang mungkin juga mengalami frekuensi buang air besar lebih sering dari sebelumnya.
YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.
(Foto: mclaren.org)
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok