Apa Yang Harus Dilakukan Ketika si Kecil Sakit di Masa Pandemi?

November 14, 2020 | Iman

Anak sakit saat pandemi

Saat ini kita masih berada dalam situasi pandemi COVID-19 yang belum jelas kapan akan berakhir. Kasus baru pun masih terus bertambah di berbagai belahan dunia. Namun, waktu terus berjalan, dan satu hal yang penting diperhatikan bagi para orangtua adalah kebutuhan anak untuk tumbuh dan berkembang secara normal dan optimal.

Sementara itu, Batuk dan pilek dengan atau tanpa demam merupakan tanda adanya infeksi saluran napas yang dapat disebabkan oleh berbagai macam kuman, termasuk virus COVID-19. 

Saat anak masih tampak aktif dan masih mau makan/minum, maka Anda dapat melakukan observasi kondisi anak di rumah saja terlebih dahulu. 

Selain itu, Anda dapat melakukan hal berikut ini untuk membantu si kecil tetap merasa nyaman meski sedang tidak fit:

• Pastikan asupan cairan lebih banyak untuk membuat dahak menjadi lebih encer sehingga mudah dikeluarkan

• Buatlah suhu ruangan cukup hangat dan lembap agar anak bisa bernapas lebih lega

YesDok Ads

• Saat anak tidak mengalami demam, jemur di bawah matahari pagi juga dapat membantu proses penyembuhan

• Penggunaan larutan garam steril tetes/semprot serta balsam bayi juga dapat membantu membuka hidung yang tersumbat

• Selain parasetamol, kompres hangat juga dapat dilakukan untuk membantu menurunkan suhu badan anak

Bila demam si kecil berlangsung lebih dari tiga hari, anak mulai tampak lemas dan sulit diberi asupan, mulai terlihat sesak napas, atau bibirnya kebiruan maka sebaiknya anak dibawa ke dokter spesialis anak untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

(Foto : pixabay)

YesDok Ads