Donor darah merupakan salah satu kegiatan mulia yang bisa dilakukan manusia. Setiap harinya, banyak orang yang membutuhkan tambahan darah untuk bisa bertahan hidup dan melawan penyakit yang diidapnya. Bayangkan jika tak ada orang yang mau mendonorkan darahnya, ada berapa banyak nyawa yang akhirnya harus pergi tanpa diperjuangkan?

Meski donor darah memang kegiatan yang mulai dan sebaiknya dilakukan oleh banyak orang, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi bagi seseorang sebelum mendonorkan darahnya.

Berikut ini merupakan beberapa syarat dasar jika Anda ingin menjadi pendonor darah:

• Berusia 17 hingga 70 tahun.
• Berat badan minimal 45 kg.
• Tekanan darah sistolik di bawah 180 dan diastolik di bawah 100 bagi yang memiliki tekanan darah cenderung tinggi, dan 90/50 untuk orang-orang dengan tekanan darah yang cenderung rendah.
• Kadar hemoglobin harus berada di kisaran minimal 12,5-17 g/dL dan maksimal 20 g/dL.

Beberapa kondisi juga bisa menghalangi Anda menjadi pendonor darah, misalnya saat Anda memiliki kanker, diabetes, bertekanan darah tinggi, memiliki penyakit jantung dan paru-paru, memiliki epilepsi, mengidap penyakit menular seperti HIV/AIDS, flu, hepatitis B atau C, dan sifilis serta tidak disarankan oleh dokter untuk mendonorkan darah karena berhubungan dengan kondisi kesehatan.

Apabila Anda tidak memiliki kondisi medis seperti yang sudah disebutkan, dan Anda juga sudah memenuhi persyaratan utama donor darah, maka Anda bisa berpartisipasi melakukan donor darah. Tahukah Anda, wanita yang tengah menstruasi pun bisa mendonorkan darahnya? Selama tidak sedang sakit dan kadar hemoglobin memenuhi standar serta dinyatakan aman untuk mendonorkan darah, maka wanita yang sedang menstruasi pun bisa melakukan donor darah.

Yuk, jangan takut dan jangan lagi ragu untuk mendonorkan darah. Darah yang Anda donorkan akan sangat berarti bagi mereka yang tengah membutuhkan!

(Foto: redcrossblood.org)