Pir merupakan buah yang lembut dan manis, dengan kandungan serat yang tinggi. Tak hanya itu, oir juga kaya akan antioksidan penting, senyawa tanaman, dan serat makanan. Pir merupakan buah yang bebas lemak dan bebas kolesterol.

Berikut ini merupakan manfaat lebih lanjut dari mengonsumsi buah pir:

Mengandung tinggi serat

Pir mengandung serat larut yang disebut pektin, yang dapat memelihara keseimbangan bakteri sehat di usus dan meningkatkan kesehatan usus. Asupan serat yang cukup dapat meningkatkan fungsi usus yang sehat, dan dapat meningkatkan perasaan kenyang setelah makan, sehingga mencegah seseorang untuk makan berlebihan.

Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular

Sebuah studi di tahun 2019 pada buah pir menunjukkan bahwa orang dengan sindrom metabolik yang makan dua buah pir per hari selama 12 minggu mengalami sedikit penurunan tekanan darah sistolik dan tekanan nadi. Tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama dari penyakit kardiovaskular.

Melawan radikal bebas

Pir mengandung antioksidan tingkat tinggi, termasuk vitamin C, vitamin K, dan tembaga. Kandungan nutrisi ini dapat membantu tubuh melawan efek radikal bebas, dan melindungi sel dari kerusakan yang diakibatkan radikal bebas.

Radikal bebas berkembang ketika tubuh mengubah makanan menjadi energi dan dapat berkontribusi pada pertumbuhan sel kanker.

Mendorong detoksifikasi

Gerakan usus yang teratur sangat penting untuk proses pembuangan racun harian dalam empedu dan feses. Buah pir memiliki kandungan air yang tinggi, ini membantu menjaga fese tetap lembut dan membantu membuang racun dari sistem pencernaan.

Sebuah tinjauan sistematis di tahun 2015 mengenai manfaat buah pir bagi kesehatan menunjukkan bahwa efek pencaharnya berasal dari kandungan serat dan fruktosanya yang tinggi. Fruktosa adalah gula alami yang terkandung di sebagian besar buah-buahan.

(Foto: ayurveda.alandiasharm.org)