Apa Saja Komplikasi Stroke yang Dapat Terjadi?

February 06, 2023 | Claudia

Komplikasi Stroke

Seseorang mungkin mengalami komplikasi stroke, baik fisik maupun neurologis. Komplikasi ini mungkin terjadi ringan atau bahkan parah, dan komplikasi bisa bersifat sementara atau bahkan permanen, tergantung pada tingkat keparahan stroke dan bagian otak mana yang terpengaruh.

Beberapa komplikasi dapat terjadi sebagai akibat langsung dari cedera otak akibat stroke. Sementara penyebab komplikasi lainnya adalah akibat perubahan atau berkurangnya kemampuan seseorang setelah terserang stroke, tidak dapat bergerak bebas bisa menyebabkan luka atau cedera akibat terus-menerus berbaring dalam waktu yang lama.

Pencegahan komplikasi setelah terjadinya serangan stroke sangat penting dilakukan. Ada beberapa jenis stroke dan masing-masing memiliki komplikasi spesifik. Berikut ini merupakan beberapa jenis stroke dan komplikasi stroke yang umum terjadi:

Stroke hemoragik (perdarahan)

Komplikasi stroke hemoragik dapat meliputi:

  • Terbentuknya gumpalan darah (trombosis vena dalam atau emboli paru)
  • Pembengkakan otak
  • Kejang
  • Hilang ingatan
  • Masalah penglihatan dan pendengaran
  • Kelemahan otot
  • Luka baring
  • Depresi
  • Risiko pneumonia

Stroke iskemik (gumpalan)

Komplikasi stroke iskemik dapat meliputi:

  • Terbentuknya gumpalan darah (trombosis vena dalam atau emboli paru)
  • Infeksi saluran kemih, atau ISK
  • Masalah pada usus atau kandung kemih
  • Risiko pneumonia meningkat
  • Kelemahan otot
  • Luka baring
  • Masalah mobilitas dan mudah jatuh

Transient Ischemic Attack (TIA)

Komplikasi transient ischemic attack (TIA) atau stroke ringan dapat meliputi:

  • Terbentuknya gumpalan darah (trombosis vena atau emboli paru)
  • Kesulitan saat menelan
  • Infeksi saluran kemih atau ISK
  • Luka baring
  • Masalah mobilitas dan mudah jatuh

Stroke batang otak

Komplikasi stroke batang otak dapat meliputi:

  • Kesulitan menelan
  • Sulit bernapas
  • Kehilangan sensasi pada kulit
  • Masalah penglihatan
  • Masalah kontrol motorik
  • Koma
  • Seluruh tubuh lumpuh kecuali mata

Komplikasi stroke yang paling umum

Edema otak

Edema otak adalah pembengkakan otak setelah stroke. Pembengkakan tersebut disebabkan oleh penumpukan cairan dan tekanan di dalam tengkorak yang dapat memengaruhi aliran oksigen dan darah ke otak. Edema otak adalah kondisi yang mengancam jiwa dan membutuhkan perawatan medis segera. Gejala edema otak mungkin termasuk:

YesDok Ads

  • Sakit kepala
  • Mual
  • Muntah
  • Kesulitan bernapas
  • Perubahan pada penglihatan
  • Kesulitan berbicara
  • Hilang ingatan
  • Kesulitan bergerak
  • Pusing
  • Kejang
  • Kekakuan atau nyeri leher

Pneumonia

Pneumonia adalah infeksi umum yang memengaruhi kantong udara di salah satu atau kedua paru-paru. Sebuah komplikasi dari banyak penyakit utama, pneumonia menyebabkan terjadinya gejala seperti batuk produktif atau batuk yang menghasilkan dahak, demam, tubuh meriang, dan kesulitan bernapas.

Masalah menelan

Disfagia atau masalah menelan, umum terjadi setelah stroke dan kadang-kadang dapat menyebabkan makanan, minuman, atau bahkan air liur yang ditelan menjadi "salah jalan" dan malah masuk ke dalam paru-paru.

Infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih atau ISK dapat terjadi pada kandung kemih, ginjal, uretra, atau ureter, yang semuanya merupakan bagian dari sistem saluran kemih dalam tubuh. Masalah kontrol kandung kemih adalah komplikasi stroke yang paling umum.

Depresi klinis

Depresi klinis adalah penyakit kesehatan mental yang dapat diobati dan sering terjadi sebagai komplikasi stroke. Depresi menyebabkan reaksi emosional dan fisik yang tidak diinginkan. Perawatan psikologis bagi orang-orang yang baru pulih dari stroke sangat diperlukan untuk mengatasi depresi klinis, ini bisa mencakup konseling atau terapi.

Luka baring

Luka baring atau ulkus decubitus adalah luka pada kulit dan jaringan di bawahnya akibat penurunan kemampuan seseorang untuk bergerak dan peningkatan tekanan pada area tubuh karena imobilitas atau tidak dapat bergerak pascastroke. Luka dapat berkembang dengan cepat dan sering kali ditemukan di area pinggul, tulang ekor, tumit, bahu, punggung, sisi lutut, dan pergelangan kaki.

Luka baring merupakan salah satu komplikasi stroke yang paling umum, karena kebanyakan orang yang pernah mengalami serangan stroke mengalami kesulitan bergerak.

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

(Foto: health.clevelandclinic.org)

YesDok Ads