Seseorang mungkin mengalami komplikasi stroke, baik fisik maupun neurologis. Komplikasi ini mungkin terjadi ringan atau bahkan parah, dan komplikasi bisa bersifat sementara atau bahkan permanen, tergantung pada tingkat keparahan stroke dan bagian otak mana yang terpengaruh.
Beberapa komplikasi dapat terjadi sebagai akibat langsung dari cedera otak akibat stroke. Sementara penyebab komplikasi lainnya adalah akibat perubahan atau berkurangnya kemampuan seseorang setelah terserang stroke, tidak dapat bergerak bebas bisa menyebabkan luka atau cedera akibat terus-menerus berbaring dalam waktu yang lama.
Pencegahan komplikasi setelah terjadinya serangan stroke sangat penting dilakukan. Ada beberapa jenis stroke dan masing-masing memiliki komplikasi spesifik. Berikut ini merupakan beberapa jenis stroke dan komplikasi stroke yang umum terjadi:
Komplikasi stroke hemoragik dapat meliputi:
Komplikasi stroke iskemik dapat meliputi:
Komplikasi transient ischemic attack (TIA) atau stroke ringan dapat meliputi:
Komplikasi stroke batang otak dapat meliputi:
Edema otak adalah pembengkakan otak setelah stroke. Pembengkakan tersebut disebabkan oleh penumpukan cairan dan tekanan di dalam tengkorak yang dapat memengaruhi aliran oksigen dan darah ke otak. Edema otak adalah kondisi yang mengancam jiwa dan membutuhkan perawatan medis segera. Gejala edema otak mungkin termasuk:
Pneumonia adalah infeksi umum yang memengaruhi kantong udara di salah satu atau kedua paru-paru. Sebuah komplikasi dari banyak penyakit utama, pneumonia menyebabkan terjadinya gejala seperti batuk produktif atau batuk yang menghasilkan dahak, demam, tubuh meriang, dan kesulitan bernapas.
Disfagia atau masalah menelan, umum terjadi setelah stroke dan kadang-kadang dapat menyebabkan makanan, minuman, atau bahkan air liur yang ditelan menjadi "salah jalan" dan malah masuk ke dalam paru-paru.
Infeksi saluran kemih atau ISK dapat terjadi pada kandung kemih, ginjal, uretra, atau ureter, yang semuanya merupakan bagian dari sistem saluran kemih dalam tubuh. Masalah kontrol kandung kemih adalah komplikasi stroke yang paling umum.
Depresi klinis adalah penyakit kesehatan mental yang dapat diobati dan sering terjadi sebagai komplikasi stroke. Depresi menyebabkan reaksi emosional dan fisik yang tidak diinginkan. Perawatan psikologis bagi orang-orang yang baru pulih dari stroke sangat diperlukan untuk mengatasi depresi klinis, ini bisa mencakup konseling atau terapi.
Luka baring atau ulkus decubitus adalah luka pada kulit dan jaringan di bawahnya akibat penurunan kemampuan seseorang untuk bergerak dan peningkatan tekanan pada area tubuh karena imobilitas atau tidak dapat bergerak pascastroke. Luka dapat berkembang dengan cepat dan sering kali ditemukan di area pinggul, tulang ekor, tumit, bahu, punggung, sisi lutut, dan pergelangan kaki.
Luka baring merupakan salah satu komplikasi stroke yang paling umum, karena kebanyakan orang yang pernah mengalami serangan stroke mengalami kesulitan bergerak.
YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.
(Foto: health.clevelandclinic.org)
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok