Tidur merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Mendapatkan istirahat malam yang baik bisa membantu menjaga kesehatan dan membuat semua organ tubuh dapat berfungsi dengan baik. Sayangnya, beberapa orang mengalami keluhan gangguan tidur.

Orang dewasa membutuhkan waktu 7-9 jam untuk tidur setiap malam. Jika waktu istirahat ini tidak tercukupi, maka akan ada beberapa konsekuensi negatif untuk kesehatan, baik kesehatan mental maupun fisik.

Ada beberapa gangguan tidur yang bisa dialami seseorang, di antaranya:

Insomnia

Insomnia adalah gangguan tidur paling umum. Memiliki insomnia berarti seseorang mengalami kesulitan tidur, sering terbangun di malam hari, atau bangun terlalu cepat dan tidak bisa tidur lagi.

Sleep apnea

Mendengkur terjadi ketika jaringan di tenggorokan seseorang mengendur dan menutup sebagian saluran napas. Jaringan ini kemudian bergetar saat seseorang bernapas, menyebabkan suara dengkuran yang khas.

Seseorang dengan sleep apnea mengalami pernapasan yang tidak teratur saat tidur, yang dapat menyebabkan ia berhenti bernapas selama 10 detik atau lebih. Dalam kondisi ini, terjadi penurunan oksigen darah, yang mengakibatkan seseorang terbangun beberapa kali di malam hari. Ini bisa memperburuk kualitas tidur seseorang dan menyebabkan konsekuensi kesehatan lainnya.

Parasomnia

Jika seseorang mengalami parasomnia, ia mengalami perilaku tidur yang tidak biasa, atau peristiwa yang terjadi selama tahap tidur tertentu atau saat transisi antara tidur dan terjaga. Parasomnia biasanya lebih sering terjadi di masa kanak-kanak, namun beberapa juga bertahan hingga seseorang beranjak dewasa.

Beberapa contoh parasomnia adalah:

• Tidur berjalan
• Bangun dalam keadaan bingung
• Perilaku seksual yang tidak biasa saat tidur
• Gangguan makan terkait tidur
• Mengompol
• Halusinasi saat tidur
• Kelumpuhan saat tidur

(Foto: lungandsleepspecialist.com)