Apa Penyebab Sakit Kepala di Pagi Hari?

Apakah Anda kerap terbangun di pagi hari dengan kepala yang sakit? Kondisi ini bisa terjadi karena berbagai alasan. Pengobatan akan sangat bergantung pada apa penyebab sakit kepala.

Migrain merupakan penyebab paling umum dari sakit kepala di pagi hari. Selain migrain, ada satu jenis sakit kepala yang cukup langka, yakni sakit kepala hypnic atau hipnik, yang bisa membuat orang terbangun dari tidurnya antara jam 1 pagi hingga jam 3 pagi. Rasa sakit biasanya berlangsung 30-60 menit, dan kemudian orang tersebut dapat kembali tidur.

Selain itu, ada beberapa kondisi yang juga menyebabkan sakit kepala di pagi hari, seperti:

Sleep apnea

Penderita sleep apnea sering kali mengalami sakit kepala di pagi hari. Seseorang dengan sleep apnea akan mengalami henti napas atau napas menjadi sangat dangkal ketika mereka tidur.

Beberapa gejala sleep apnea lainnya:

• Mendengkur keras
• Membuat suara mendengus atau terengah-engah saat tidur
• Sering terbangun
• Merasa mengantuk di siang hari
• Mengalami perubahan mood

Gangguan tidur

Menurut American Migraine Foundation, terlalu banyak tidur atau terlalu sedikit, bisa menyebabkan sakit kepala di pagi hari. Gangguan tidur dan sakit kepala memiliki hubungan yang saling terkait. Kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan sakit kepala di pagi hari, sedangkan kondisi seperti migrain, sakit kepala hipnik, dan sakit kepala cluster dapat menyebabkan gangguan tidur. Para ahli merekomendasikan agar orang dewasa tidur selama 7-9 jam setiap malam.

Depresi dan gangguan kecemasan

Insomnia adalah gejala umum dari depresi dan gangguan kecemasan. Keduanya dapat meningkatkan risiko sakit kepala di pagi hari.

Pada tahun 2004, para ilmuwan mensurvei hampir 19.000 orang untuk mempelajari lebih lanjut tentang sakit kepala kronis di pagi hari. Mereka menemukan hubungan yang kuat antara sakit kepala di pagi hari dengan gangguan kecemasan dan depresi.

Gangguan mood dan sakit kepala kronis dapat memengaruhi kualitas hidup dan kesejahteraan seseorang secara menyeluruh. Mencari bantuan medis untuk gangguan kecemasan, depresi, dan sakit kepala dapat membantu menyelesaikan masalah ini.

(Foto: terrycralle.com)