Apa Itu Retinoblastoma? Kanker Langka yang Serang Anak

February 23, 2023 | Claudia

Retinoblastoma Adalah

Retinoblastoma adalah jenis kanker langka yang tumbuh pada retina di bagian belakang mata. Kanker ini berkembang pada anak di bawah usia 5 tahun.

Retinoblastoma adalah jenis kanker pediatrik yang berkembang pada retina mata. Retina bekerja dengan otak untuk membantu manusia melihat. Retina terletak di bagian belakang mata, dan memiliki lapisan sel yang merasakan cahaya dan mengirimkan informasi ke otak.

Retinoblastoma hampir selalu berkembang pada anak di bawah usia 5 tahun. Perawatan untuk retinoblastoma meliputi cryotherapy, kemoterapi, radiasi, dan operasi pembedahan. Kemungkinan untuk sembuh dari retinoblastoma sangat tergantung pada beberapa faktor, termasuk ukuran dan lokasi tumor dan apakah kanker telah menyebar. Jika tumor belum menyebar ke luar mata, kebanyakan anak dengan retinoblastoma dapat tetap bisa hidup nyaman bebas kanker setelah menjalani pengobatan.

Stadium retinoblastoma

Dokter mengklasifikasikan retinoblastoma dengan mempertimbangkan lokasi tumor dan apakah tumor atau sel kanker telah menyebar ke bagian lain, seperti otak, tulang, atau organ tubuh lainnya. Akan tetapi di sebagian besar kasus, tumor retinoblastoma terdeteksi sebelum menyebar ke seluruh tubuh.

Mengetahui stadium retinoblastoma akan sangat baik untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Beberapa stadium retinoblastoma adalah:

  • Stadium 0: Tumor hanya ada di mata. Kanker dapat diobati tanpa melakukan operasi.
  • Stadium I: Tumor hanya di mata. Kanker dapat diobati dengan operasi pengangkatan mata. Tidak ada sel kanker tersisa setelah pengobatan.
  • Stadium II: Tumor hanya ada di mata. Sel kanker tetap ada meski mata telah diangkat, namun selnya sangat kecil sehingga hanya muncul di bawah mikroskop.
  • Stadium III: Kanker telah menyebar ke jaringan di sekitar rongga mata (stadium IIIa), atau menyebar ke kelenjar getah bening di leher atau telinga (stadium IIIb). Kelenjar getah bening adalah kelenjar yang membantu tubuh melawan infeksi.
  • Stadium IV: Kanker menyebar ke bagian tubuh lain. Kanker yang menyebar dapat mengenai tulang atau hati (stadium IVa) atau otak atau sumsum tulang belakang (stadium IVb).

Penyebab retinoblastoma

Mutasi genetik, atau perubahan gen pada anak, dapat menyebabkan retinoblastoma. Gen yang menyebabkan retinoblastoma disebut RB1. Mutasi menyebabkan sel-sel di mata tumbuh tak terkendali, dan membentuk tumor. Sekitar 40% dari kasus retinoblastoma adalah saat anak mewarisi mutasi RB1 dari orang tuanya, atau kasus retinoblastoma yang diwariskan. Sementara pada 60% kasus, perubahan gen terjadi secara spontan. Dalam kasus tersebut, penyedia layanan kesehatan tidak yakin apa yang menyebabkan terjadinya mutasi genetik (retinoblastoma nonheritable).

Sekitar 60% anak dengan retinoblastoma yang diturunkan akan mengalami tumor pada kedua mata, dan 30% mengalami tumor hanya pada satu mata. 10% anak yang tersisa tidak mengembangkan tumor retina, tapi menjadi pembawa gen.

Pada anak-anak yang mengembangkan tumor di kedua mata, tumor dapat terbentuk pada waktu yang sama atau dapat tumbuh dalam hitungan bulan atau tahun. Anak-anak yang memiliki retinoblastoma nonheritable mengembangkan tumor hanya pada satu mata.

Gejala retinoblastoma

Gejala retinoblastoma yang paling sering terjadi adalah perubahan pada tampilan mata. Gejala dapat memengaruhi satu atau kedua mata sekaligus. Beberapa gejala retinoblastoma adalah:

Pupil putih

Pupil putih atau leukocoria biasanya merupakan gejala awal dari retinoblastoma. Pupil, atau bagian tengah mata yang berwarna hitam dan bulat, tampak putih atau keruh pada anak penderita retinoblastoma. Pupil juga mungkin tampak selalu melebar. Pupil dapat terlihat putih pada sudut tertentu atau pada foto yang menggunakan flash, karena biasanya pupil normal akan terlihat merah pada foto dengan menggunakan flash. Pada kasus yang jarang terjadi, pupil kedua mata memiliki ukuran yang berbeda.

Mata juling

Mata anak mungkin tampak tidak sejajar atau dikenal juga dengan mata juling, atau satu mata berputar ke arah yang berbeda dari mata yang lain. Mata juling atau strabismus dapat berkisar dari ringan hingga berat.

Mata merah atau meradang

Peradangan dan iritasi dapat muncul di bagian mana pun dari mata. Mata anak mungkin juga akan terasa sakit dan menjadi sangat sensitif.

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan dan tanya dokter mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

(Foto: Institute of Health Visiting)

YesDok Ads