Apa Itu Resistensi Insulin dan Bagaimana Pencegahannya?

October 31, 2020 | Kaifia

Seseorang sedang memeriksa kadar gula darah.

Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas. 

Resistensi insulin terjadi ketika sel-sel di otot, lemak, dan hati Anda tidak merespons insulin dengan baik dan tidak dapat menggunakan glukosa dari darah Anda untuk energi.

Oleh karena itu, pankreas butuh bekerja lebih keras untuk memproduksi lebih banyak insulin. Seiring waktu, kadar glukosa tubuh akan meningkat.

Sindrom resistensi insulin termasuk ke dalam sekelompok gangguan kesehatan yang dimana antara lain adalah tekanan darah tinggi, obesitas, diabetes tipe 2. Kondisi ini dikenal dengan sindrom metabolik.

Ketika sel tidak mampu menyerap glukosa, kadar gula ini menumpuk di dalam darah.

Jika kadar glukosa, atau gula darah, lebih tinggi dari biasanya tetapi tidak cukup tinggi untuk mengindikasikan diabetes, hal ini mengacu pada prediabetes.

Apabila pankreas dapat membuat insulin yang cukup untuk untuk mengatasi tingkat penyerapan yang rendah, risiko berkembangnya diabetes akan berkurang.

Faktor risiko

YesDok Ads

Berikut adalah beberapa faktor risiko resistensi, prediabetes dan diabetes:

  • Memiliki obesitas
  • Merokok
  • Gangguan tidur
  • Memiliki tekanan darah tinggi
  • Jarang berolahraga

Faktor risiko tertentu untuk prediabetes dan diabetes juga termasuk faktor risiko penyakit kardiovaskular, stroke dan penyakit jantung.

Pencegahan

Anda dapat menetapkan perubahan gaya hidup sehat untuk melakukan pencegahan resistensi insulin

  • Olahraga rutin 

Olahraga sedang seperti jogging dan jalan kaki selama 30 menit dalam seminggu penting untuk kebugaran tubuh serta mencegah terjadinya resistensi insulin.

  • Asupan diet sehat

Sayuran, buah-buahan, vitamin, protein tanpa lemak, biji-bijian bisa menjadi opsi pilihan diet Anda yang sehat.

  • Berat badan yang seimbang

Anda perlu berkonsultasi dengan dokter tentang berat badan atau jika Anda ingin mencapai target berat badan.

(Foto: healthline.com)

YesDok Ads