Apa Itu Pneumokokus? Ini Penyebab dan Gejalanya

March 25, 2023 | Claudia

Pneumokokus

Penyakit pneumokokus adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang disebut Streptococcus pneumoniae. Infeksi bakteri ini menyebabkan penyakit menular dan berpotensi parah, termasuk pneumonia, meningitis, dan sepsis, sehingga diagnosis dan pengobatan dini dari pneumokokus sangat penting.

Penyakit pneumokokus dapat memengaruhi banyak sistem di dalam tubuh. Ini dapat menyebabkan kondisi dengan gejala ringan seperti infeksi sinus (sinusitis). Selain itu, pneumokokus juga dapat menyebabkan pneumonia, infeksi darah atau sepsis, atau meningitis bakteri, dan bahkan berisiko kematian.

Antibiotik biasanya digunakan untuk pengobatan pneumokokus. Sementara itu, sebagai langkah pencegahan, vaksin untuk pneumokokus sangat disarankan, terutama pada anak kecil dan orang lanjut usia (lansia).

Apakah pneumokokus dan pneumonia berbeda?

Penyakit pneumokokus adalah nama untuk setiap infeksi yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae. Salah satu penyakit pneumokokus adalah pneumonia pneumokokus. Ini adalah jenis penyakit pneumokokus yang paling umum dan parah.

Akan tetapi selain dari infeksi bakteri Streptococcus pneumoniae, ada berbagai penyebab lainnya dari penyakit pneumonia, misalnya saja infeksi bakteri, virus, atau bahkan jamur. Untuk itu, tidak semua kasus pneumonia adalah pneumonia pneumokokus.

Jenis pneumokokus

Ahli kesehatan telah mengidentifikasi sekitar 100 jenis Streptococcus pneumoniae . Mereka menyebabkan dua jenis utama penyakit pneumokokus, yakni:

Noninvasif: Jenis infeksi ini lebih umum terjadi, tidak terlalu serius, dan tidak menyebar untuk menginfeksi darah atau organ vital lainnya.

Invasif: Ini merupakan jenis pneumokokus yang lebih parah yang terjadi di darah, di area tubuh yang seharusnya tidak memiliki bakteri secara normal (seperti tulang atau otak), atau di organ utama seperti paru-paru.

Kondisi apa yang menyebabkan penyakit pneumokokus?

Bakteri Streptococcus pneumoniae menyebabkan banyak infeksi yang bisa terjadi hampir di seluruh bagian tubuh. Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan penyakit pneumokokus yakni:

YesDok Ads

  • Infeksi darah atau bakteremia.
  • Infeksi pada lapisan membran otak dan sumsum tulang belakang atau meningitis bakterial.
  • Infeksi paru-paru atau pneumonia.
  • Infeksi tulang atau osteomielitis.
  • Infeksi sendi atau artritis septik.
  • Sepsis, yang merupakan reaksi terhadap septikemia atau kondisi bakteri dalam darah.

Meningitis pneumokokus dan bakteremia dapat mengakibatkan kecacatan yang parah, seperti kerusakan otak, gangguan pendengaran, atau operasi pengangkatan anggota tubuh (amputasi). Ini juga bisa berakibat fatal jika tidak diobati.

  • Sementara itu, penyakit yang dapat disebabkan oleh pneumokokus meliputi:
  • Bronkitis.
  • Infeksi telinga tengah atau otitis media.
  • Konjungtivitis.
  • Sinusitis.

Penyebab pneumokokus

Bakteri Streptococcus pneumoniae menyebabkan penyakit pneumokokus. Bakteri ini sering ditemukan di hidung dan tenggorokan, terutama pada anak. Penyakit berkembang ketika bakteri menyebar dan menyebabkan infeksi di tubuh.

Gejala pneumokokus

Gejala penyakit pneumokokus bervariasi berdasarkan lokasi dan tingkat keparahan infeksi.

  • Dalam kasus infeksi ringan, Anda mungkin mengalami nyeri, demam, atau pembengkakan pada area tubuh yang terinfeksi.
  • Tanda dan gejala infeksi telinga tengah yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae antara lain infeksi di belakang gendang telinga, nyeri, dan kelelahan.
  • Infeksi sinus dapat menyebabkan hidung tersumbat , sakit kepala, atau kehilangan indra penciuman (anosmia).
  • Penyakit pneumokokus juga dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa.

Dalam kasus pneumonia, Anda mungkin mengalami:

  • Nyeri dada .
  • Batuk.
  • Kesulitan bernapas.
  • Demam atau menggigil.

Sementara itu, beberapa gejala meningitis meliputi:

  • Demam.
  • Sakit kepala.
  • Nafsu makan rendah, kurang minum atau muntah pada bayi.
  • Sensitivitas terhadap cahaya.

Jika Anda menderita bakteremia, Anda mungkin mengalami:

  • Meriang.
  • Demam.
  • Linglung.

Anda juga dapat mengembangkan respons inflamasi yang ekstrem terhadap pneumokokus yang dikenal sebagai sepsis. Beberapa gejala sepsis antara lain:

  • Kesulitan bernapas atau sesak napas.
  • Ketidaknyamanan atau rasa sakit yang ekstrem.
  • Demam atau meriang.
  • Detak jantung cepat.
  • Berkeringat.
  • Kematian jika tidak ditangani dengan cepat.

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan dan tanya dokter mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

(Foto: medicalnewstoday.com)

YesDok Ads