Penyakit celiac adalah kondisi autoimun yang melibatkan sistem kekebalan tubuh yang bereaksi terhadap gluten. Gluten adalah nama umum untuk sekelompok protein dalam gandum.
Pada orang dengan penyakit celiac, paparan gluten menyebabkan peradangan di usus. Paparan berulang secara bertahap dapat merusak usus kecil, yang kemudian menyebabkan masalah dalam penyerapan mineral dan nutrisi dari makanan.
Gejala penyakit celiac dapat berkisar dari yang ringan hingga berat. Gejala dapat berubah seiring berjalannya waktu, dan bervariasi antara orang yang satu dengan orang yang lain. Beberapa orang bahkan tidak mengalami gejala sama sekali, atau baru mengalaminya setelah beberapa lama. Ini menyebabkan seseorang tidak menyadari bahwa mereka memiliki penyakit celiac, hingga mereka mengalami kekurangan nutrisi atau anemia.
Beberapa gejala dari penyakit celiac antara lain:
Sementara itu, beberapa gejala penyakit celiac yang bukan berhubungan dengan masalah pencernaan antara lain:
Seseorang dengan penyakit celiac dapat mengalami defisiensi nutrisi, karena kerusakan usus secara bertahap dapat membatasi penyerapan nutrisi, seperti vitamin B12, vitamin D, dan vitamin K.
Gejala penyakti celiac pada anak
Ketika penyakit celiac membatasi atau mencegah tubuh anak menyerap nutrisi, ini bisa menyebabkan masalah perkembangan atau pertumbuhan, termasuk:
Menjalani pola makan bebas gluten lebih awal, dapat membantu mencegah munculnya penyakit celiac. Kerusakan usus dapat mulai sembuh dalam beberapa minggu setelah menghilangkan gluten dari konsumsi makanan harian.
Seiring berjalannya waktu, anak akan terbebas dari gejala penyakit celiac hingga waktu-waktu mendatang.
(Foto: eatthis.com)
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok