Apa Itu Nefropati Diabetik dan Bagaimana Cara Pengobatannya?

April 03, 2020 | Kaifia

Sedang diperiksa tekanan darah.

Nefropati diabetik adalah penyakit ginjal jangka panjang yang dapat menyerang penderita diabetes. Ini terjadi ketika kadar glukosa darah tinggi merusak fungsi ginjal seseorang.

Penyakit ini mirip dengan penyakit gagal ginjal kronis. Ginjal membantu mengatur kadar cairan dan garam dalam tubuh, yang sangat penting untuk mengendalikan tekanan darah dan melindungi kesehatan jantung.

Ketika seseorang menderita diabetes, diabetes tipe 1, tipe 2, atau gestasional, tubuh mereka tidak dapat menggunakan atau memproduksi insulin sebagaimana mestinya. Diabetes gestasional terjadi selama kehamilan dan dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 di kemudian hari.

Menurut artikel yang dilansir oleh Medical News Today, diabetes menyebabkan tekanan darah tinggi. Seiring waktu, kadar glukosa yang tinggi dapat merusak berbagai organ tubuh, termasuk sistem kardiovaskular dan ginjal. Kerusakan ginjal yang terjadi dikenal sebagai nefropati diabetik.

Orang yang memiliki diabetes tipe 1 atau tipe 2 beresiko terkena nefropati diabetik karena hal tersebut disebabkan oleh kerusakan akibat tingginya kadar glukosa dalam tubuh.

Kadar glukosa yang tinggi berpengaruh pada arteri, dan ginjal menyaring darah dari arteri-arteri itu.

Penyebab

Kerusakan pada ginjal memberi tekanan pada organ-organ vital ini dan mencegahnya bekerja dengan baik.

  • Tubuh mulai kehilangan protein melalui urin

  • Ginjal tidak bisa mengeluarkan kotoran dari darah

  • Ginjal tidak dapat mempertahankan kadar cairan yang sehat dalam tubuh

Gejala

  • Pergelangan kaki bengkak, kaki, kaki bagian bawah, atau tangan karena retensi air

  • Urin yang lebih gelap karena darah dalam urin

    YesDok Ads

  • Sesak napas

  • Kelelahan karena kekurangan oksigen dalam darah

  • Mual atau muntah

  • Rasa tidak enak di mulut

Pengobatan

Perawatan dini dapat menunda atau mencegah timbulnya nefropati diabetik.

Tujuan utama pengobatan adalah untuk mempertahankan dan mengendalikan kadar glukosa darah dan tekanan darah. Ini mungkin melibatkan penggunaan obat-obatan.

Mengelola kadar gula darah

Ini sangat penting untuk menurunkan risiko komplikasi diabetes, seperti penyakit ginjal, penyakit kardiovaskular, dan neuropati diabetes, yang memengaruhi sistem saraf.

Kondisi ini juga dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut. Mengelola kadar gula darah juga dapat membantu mencegahnya berkembang.

Perawatan obat-obatan

Angiotensin II receptor blockers (ARBs) dapat membantu menurunkan tekanan darah, melindungi fungsi ginjal, dan mencegah kerusakan lebih lanjut.

Dokter juga mungkin meresepkan vitamin D, karena orang dengan penyakit ginjal sering memiliki kadar vitamin D yang rendah, atau statin untuk mengurangi kadar kolesterol.

(Foto: freepik.com)

YesDok Ads