Hipotiroidisme atau hipotiroid merupakan suatu kondisi dimana kelenjar hyroid tidak menghasilkan cukup hormon tiroid untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
Hormon tiroid mengatur metabolisme, atau cara tubuh menggunakan energi. Jika kadar tiroksin rendah, banyak fungsi tubuh melambat.
Gejala
Hormon tiroid memengaruhi segala organ tubuh, jadi gejala hipotiroidisme luas dan beragam.
Beberapa gejala hipotiroidisme umumnya termasuk:
-
Kelelahan
-
Pertambahan berat badan
-
Intoleransi dingin
-
Detak jantung, gerakan, dan bicara melambat
-
Nyeri sendi dan otot, kram, dan kelemahan
-
Sembelit
-
Kulit kering
-
Rambut menjadi tipis
-
Jarang berkeringat
-
Kolesterol Tinggi
-
Wajah, kaki, dan tangan bengkak
-
Insomnia
Penyebab
Hipotiroidisme dapat terjadi jika kelenjar tiroid gagal berfungsi dengan baik, atau jika kelenjar tiroid tidak distimulasi dengan baik oleh hipotalamus atau kelenjar hipofisis. Berikut penyebab Hipotiroidisme:
Penyakit Hashimoto
Penyakit Hashimoto adalah penyakit autoimun, gangguan dimana sistem kekebalan tubuh menyerang sel dan organ tubuh sendiri.
Tiroiditis
Tiroiditis adalah peradangan kelenjar tiroid. Ini menyebabkan hormon tiroid bocor ke dalam darah. Setelah 1 hingga 2 bulan, ini dapat berkembang menjadi hipotiroidisme.
Hipotiroidisme bawaan
Dalam kasus hipotiroidisme bawaan, kelenjar tiroid tidak berfungsi dengan baik sejak lahir.
Obat alami
Beberapa solusi alami diusulkan untuk hipotiroidisme, tetapi penting untuk berbicara dengan dokter terlebih dahulu, karena perawatan untuk masalah tiroid harus seimbang.
Selenium
Orang dengan beberapa jenis gangguan tiroid mungkin mendapat manfaat dari mengambil selenium. Para peneliti mencatat bahwa "kekurangan atau kelebihan mikronutrien ini dapat dikaitkan dengan hasil yang merugikan." Suplemen selenium yang tidak direkomendasikan oleh profesional kesehatan bisa berbahaya.
Vitamin D
Suplemen mungkin diperlukan untuk mencapai kadar darah vitamin D yang dapat bermanfaat bagi tubuh.
Probiotik
Beberapa orang dengan hipotiroidisme mungkin mengalami perubahan dalam usus kecil, dimana bakteri dari usus besar menyebar ke usus kecil yang dikenal sebagai pertumbuhan bakteri usus kecil berlebihan (SIBO).
Dalam satu penelitian,Trusted Source, 40 pasien memiliki hasil abnormal pada tes napas glukosa. Setelah meminum Bacillus clausii probiotik selama satu bulan, hasil tes untuk 19 peserta adalah normal. Baik antibiotik dan probiotik telah terbukti efektif untuk SIBO.
(Foto: progressiveyoga.in)