Apa Itu Hiperinsulinema?

October 20, 2019 | Kaifia

Hiperinsulinema adalah kondisi dimana tingginya kadar insulin pada tubuh. Gangguan tersebut berteman baik pada resistensi insulin dan diabetes.

Walaupun hiperinsulinema dapat terkait dengan diabetes tipe 2, tetapi mereka bukanlah kondisi yang sama. Hiperinsulinemia biasanya merupakan hasil dari resistensi insulin.

Apa itu hiperinsulinema?

Hiperinsulinemia adalah suatu kondisi di mana jumlah insulin dalam darah lebih tinggi dari biasanya.

Insulin adalah hormon yang membantu mengatur kadar gula darah. Pankreas menghasilkan insulin. Insulin memungkinkan tubuh untuk menggunakan dan menyerap gula, atau glukosa, dari darah. Sel-sel tubuh menggunakan glukosa untuk energi untuk menyelesaikan fungsi normalnya.

Tubuh membutuhkan insulin untuk menjaga kadar glukosa darah dalam kisaran yang sehat. Ketika berfungsi dengan baik, pankreas akan menciptakan insulin yang cukup untuk mengatur kadar glukosa darah. Biasanya, ini berarti akan meningkatkan produksi setelah makan, terutama jika makanan tinggi gula atau karbohidrat sederhana.

Resistensi insulin merupakan penyebab utama dari hiperinsulinema. Resistensi insulin berarti insulin tidak bekerja secara efektif. Resistensi ini menyebabkan kadar glukosa darah lebih tinggi. Sebagai hasil dari peningkatan kadar glukosa darah, pankreas menghasilkan lebih banyak insulin untuk mengimbangi pemrosesan gula darah.

Gejala

Hiperinsulinemia biasanya tidak menyebabkan gejala yang terlihat.

Dalam sebuah studi 2016, para peneliti menemukan bahwa kebanyakan orang yang mereka uji tidak menunjukkan gejala hiperinsulinemia. Untuk alasan ini, mereka menyebutnya sebagai "penyakit diam" karena sedikit gejala yang ditemukan.

Studi lain dari 2016 juga menyebutkan bagaimana, pada tahap awal kondisi, itu tanpa gejala.

YesDok Ads

Perawatan

Diet memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hiperinsulinema. Diet yang seimbang dan menyehatkan dapat membantu seseorang menjaga berat badan dan meningkatkan kesehatan tubuhnya secara menyeluruh.

Diet khusus juga dapat mencegah lonjakan gula darah dan memungkinkan seseorang untuk mengatur kadar insulin dengan lebih baik.

Diet yang membantu mengontrol kadar glukosa mengandung jenis makanan berikut:

  • Sayuran

  • Serat

  • Buah-buahan, meskipun tinggi gula, dianjurkan tidak lebih dari 2-3 porsi per hari

  • Daging tanpa lemak

  • Biji-bijian

(Foto: verywellhealth.com)

YesDok Ads