Apa Itu Hernia? Kenali Jenis-Jenis Hernia yang Bisa Terjadi

August 17, 2022 | Claudia

Hernia

Hernia adalah kondisi yang terjadi ketika ada organ dalam tubuh yang menekan dan mencuat melalui jaringan otot atau jaringan di sekitarnya yang lemah.

Hernia bisa terjadi ketika ada ketegangan pada otot yang lemah atau jaringan ikat, atau kelemahan pada otot yang disebabkan karena adanya gangguan dalam siklus alami tubuh pada kerusakan dan perbaikan jaringan.

Faktor usia, batuk kronis, atau kerusakan pada jaringan tubuh akibat operasi, merupakan beberapa penyebab melemahnya otot yang menjadi pemicu hernia. Faktor-faktor lain yang dapat membebani tubuh adalah mengangkat beban berat, sembelit, terdapat cairan menumpuk di perut, dan batuk yang terjadi secara terus-menerus.

Gejala paling umum dari hernia adalah, adanya benjolan pada area yang terdampak hernia. Gejala lainnya yakni, muncul rasa sakit atau tidak nyaman pada area tubuh yang mengalami hernia, perasaan berat di area perut, melemahnya area tubuh yang mengalami hernia, dan sensasi terbakar pada area tersebut.

Sementara itu, gejala lain yang juga bisa menyertai kondisi hernia yakni, nyeri dada, kesulitan saat menelan, dan asam lambung naik.

Ada beberapa jenis hernia yang bisa terjadi pada seseorang, yakni:

Hernia inguinalis

Hernia inguinalis adalah jenis hernia yang paling umum. Kondisi ini terjadi ketika usus mendorong melalui titik lemah atau merobek dinding di bawah perut dan mencuat ke selangkangan. Pria memiliki risiko lebih tinggi mengalami hernia jenis ini.

Hernia umbilikalis

YesDok Ads

Hernia umbilikalis terjadi ketika sebagian usus kecil mendorong melalui otot perut dekat pusar. Jenis hernia ini bisa dialami oleh bayi akibat lubang besar tali pusat yang tidak tertutup dengan sempurna setelah bayi lahir. Orang dewasa juga bisa mengalami hernia jenis ini, jika ada tekanan berlebihan pada abdomen atau perut bagian bawah.

Hernia hiatus

Hernia ini terjadi ketika ada bagian lambung yang masuk lewat celah pada diafragma, yakni sekat antara rongga dada dan rongga perut. Bagian lambung ini kemudian mencuat ke rongga dada, sehingga terjadi hernia hiatus. Hernia hiatus seringnya muncul tanpa gejala, namun nyeri di bagian ulu hati yang biasanya muncul setelah makan, bisa menjadi indikasi Anda mengalami hernia jenis ini.

Hernia insisi

Hernia insisi merupakan  jenis hernia yang biasanya terjadi setelah seseorang melakukan operasi perut. Usus mungkin akan mendorong melalui bekas luka sayatan atau jaringan tubuh yang melemah, sehingga menyebabkan terjadinya kondisi hernia insisi ini.

Hernia femoralis

Hernia femoralis terjadi ketika ada jaringan lemak atau usus yang mendorong atau mencuat ke paha atas di bagian dalam. Hernia femoralis paling sering terjadi pada wanita hamil dan seseorang yang mengalami obesitas.

(Foto: healthline.com)

YesDok Ads