Apa Itu Heat Exhaustion dan Bagaimana Pengobatannya?

March 25, 2020 | Kaifia

Seorang pria berkeringat.

Heat exhaustion terjadi ketika tubuh terdehidrasi dan menjadi sulit untuk meregulasi suhu tubuh seperti biasanya. Umumnya, kondisi ini bukanlah hal yang mengancam jiwa dan bisa diobati dengan cairan atau istirahat yang cukup. 

Apa itu heat exhaustion?

Ketika tubuh mengalami dehidrasi, tubuh akan kekurangan elektrolit, dimana salah satu fungsinya adalah mengurangi kadar keringat berlebihan. Jika suhu tubuh Anda tidak dapat kembali normal dan tubuh menjadi dingin, Anda mungkin mengalami heat exhaustion. Kondisi ini biasanya menyebabkan kenaikan suhu tubuh, meskipun terkadang bisa menyebabkan seseorang merasa dingin.

Gejala 

Gejala-gejala ini terkadang mudah diabaikan dan hampir mirip dengan kondisi medis lainnya. Gejala-gejalanya termasuk:

  • Denyut nadi cepat

  • Keringat berlebih

  • Peningkatan suhu tubuh dalam

  • Kelemahan otot atau kram

  • Mual

  • Sakit kepala

  • Pusing

  • Dingin, pucat, kulit lembab, kadang disertai oleh bulu merinding

  • Tekanan darah rendah atau pusing saat berdiri

    YesDok Ads

  • Muntah

  • Mudah marah atau cenderung agresif

Perbedaan heat exhaustion dan heat stroke

Heat exhaustion, apabila tidak diobati, bisa menyebabkan heat stroke. 

Tidak seperti heatstroke, yang dapat mengancam jiwa, heat exhaustion tidak menyebabkan gangguan fungsi mental, kebingungan, atau kehilangan kesadaran.

Pengobatan 

Jika seseorang mengalami heat exhaustion, seseorang harus segera berhenti melakukan aktivitas fisik dan sejenisnya.

Tips lebih lanjut untuk mengobati kelelahan panas termasuk:

  • Mencari area yang sejuk dan teduh, atau pergi ke dalam rumah

  • Memakai pakaian yang lebih longgar

  • Berbaring telentang

  • Mandi hangat atau dingin

  • Letakkan kain basah dan dingin di wajah dan dada

(Foto: freepik.com)

YesDok Ads