Apa Itu Glaukoma Kongenital yang Memengaruhi Penglihatan Bayi?

December 27, 2022 | Kaifia

Glaukoma Kongenital

Glaukoma kongenital merupakan kondisi medis yang memengaruhi tekanan bola mata yang tinggi dimana dapat berkontribusi pada kerusakan saraf optik. Gangguan medis ini umumnya menyerang bayi yang baru lahir dan bisa menyebabkan kehilangan penglihatan pada si buah hati yang terkena.

Dikutip dari laman Instituto de Microcirugia Ocular, dokter biasanya menemukan kasus ini sekitar antara usia 3-6 bulan, meskipun tidak menunjukkan adanya tanda-tanda awal. Mereka bisa didiagnosa pada usia 3 tahun.

Diagnosis dini membantu respon pengobatan hingga 80% - 90% dan mereka tidak akan memiliki gangguan penglihatan di masa mendatang.

Gejala 

Anda ketahui bahwa seiring penyakit tersebut berprogresif, penampilan mata dapat berubah seperti ukuran mata yang lebih besar daripada sebelahnya.

Berikut adalah beberapa gejala umum glaukoma kongenital yang terjadi pada anak

  • Kepekaan terhadap cahaya yang tinggi
  • Sering mengeluarkan air mata
  • Mata berkedut
  • Cenderung menutup matanya (blepharospasm)
  • Mata memerah

Penyebab glaukoma kongenital ini masih belum pasti diketahui namun riwayat genetika memainkan peran khusus bagi penyakit ini. Kerentanan penularan orang tua dengan glaukoma kongenital terhadap anaknya termasuk tinggi.

Pengobatan

Dokter merekomendasikan operasi pada tahapan awal untuk memperbaiki cacat sudut yang memengaruhi penglihatan. Perawatan seperti ini akan menunjang pemulihan yang lebih baik kedepannya.

WebMD melansir bahwa jika operasi masih terlalu berisiko pada kondisi si anak, dokter dapat meresepkan obat tetes mata atau kombinasi keduanya untuk membantu mengontrol tekanan cairan pada mata.

Konsultasi keluhan mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

YesDok Ads