Apa Itu Episode Depresif? Ini Tanda Anda Mengalaminya

January 12, 2023 | Claudia

Episode Depresif

Episode depresif yang biasanya dialami oleh seseorang dengan gangguan bipolar, adalah periode waktu di mana seseorang mengalami suasana hati yang sangat buruk, dan berbagai gejala depresi lainnya, selama sekitar dua minggu atau lebih.

Gejala episode depresif dapat bertahan selama beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan. Episode depresif juga dapat berlangsung selama lebih dari setahun, meski ini merupakan kasus yang jarang terjadi.

Gejala episode depresif

Gejala episode depresif yang mungkin terjadi pada seseorang yakni:

  • Merasa sedih, putus asa, atau tidak berdaya
  • Merasa bersalah atau tidak berharga
  • Mengalami kecemasan / anxiety
  • Mudah marah atau frustasi
  • Kelelahan atau tingkat energi rendah
  • Merasa gelisah
  • Perubahan pada nafsu makan atau berat badan
  • Kehilangan minat pada hal-hal yang pernah dinikmati, termasuk hobi atau bersosialisasi dengan orang lain
  • Kesulitan berkonsentrasi atau mengingat suatu hal
  • Perubahan pada pola tidur
  • Bergerak atau berbicara lebih lambat dari biasanya
  • Kehilangan minat untuk hidup, memiliki keinginan untuk bunuh diri, bahkan telah mencoba bunuh diri
  • Sakit atau nyeri tanpa sebab yang jelas

Untuk bisa didiagnosis mengalami depresi, seseorang harus mengalami gejala-gejala ini sepanjang hari, paling tidak selama 2 minggu.

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan dalam menghadapi episode depresif, yakni:

Mengetahui pemicu dan gejala

Mengetahui suasana hati dan gejala, dapat membantu seseorang memahami apa yang memicu terjadinya episode depresif dalam hidup mereka. Menemukan dan mengenali tanda-tanda depresi sejak dini, dapat membantu seseorang terhindar dari episode depresif yang parah.

Manfaatkan buku harian untuk mencatat peristiwa penting, perubahan rutinitas sehari-hari, dan perubahan pada suasana hati. Beri nilai untuk suasana hati Anda dengan skala 1 sampai 10, untuk membantu mengidentifikasi peristiwa atau aktivitas mana yang menyebabkan respons tertentu. Segera konsultasikan dengan psikiater jika gejalanya bertahan selama 14 hari atau lebih.

YesDok Ads

Tetap tenang

Saat mengidentifikasi permulaan episode depresif, ini bisa jadi menakutkan. Merasa panik atau cemas adalah reaksi yang dapat dimengerti ketika sedang dalam episode depresif. Akan tetapi, reaksi ini dapat menyebabkan suasana hati yang buruk dan juga memperburuk gejala lain, seperti kehilangan nafsu makan dan mengalami gangguan tidur.

Alih-alih panik dan cemas, cobalah untuk tetap tenang. Ingatlah bahwa depresi dapat diatasi dan depresi itu tidak akan bertahan selamanya.

Bagi siapa pun yang pernah mengalami episode depresif, ingatlah bahwa Anda pasti dan selalu bisa mengatasi dan melewati fase ini. Fokuslah pada apa yang telah Anda pelajari untuk mengatasi episode depresif, termasuk yang telah terjadi sebelumnya.

Pahami dan terima depresi yang dialami

Mempelajari lebih banyak tentang depresi, dapat membantu seseorang untuk mengatasi kondisi ini. Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang umum. Ini bukan berarti Anda lemah dan kurang baik dibanding orang lain, ketika Anda mengalami kondisi ini.

Menerima bahwa episode depresif dapat terjadi dari waktu ke waktu dapat membantu seseorang menghadapinya ketika episode depresif kembali terjadi. Gaya hidup, pengobatan, dan terapi, bisa membantu seseorang terbebas dari depresi, jadi tetap semangat!

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

(Foto: seattletelepsychiatry.com)

YesDok Ads