Apa Itu Disartria? Kondisi Terjadinya Gangguan Bicara

March 07, 2023 | Claudia

Disartria Adalah

Disartria adalah istilah kolektif untuk sekelompok gangguan bicara yang terjadi akibat kelemahan otot. Orang dengan disartria mengalami kerusakan saraf yang bisa melemahkan otot yang diperlukan untuk berbicara.

Kerusakan neurologis bisa menyebabkan seseorang mengalami disartria. Beberapa kerusakan neurologis tersebut yakni stroke, cedera otak, atau penyakit neurodegeneratif lainnya.

Disartria adalah gangguan bicara yang berbeda, yang secara khusus melibatkan kelemahan otot.

Penyebab disartria

Disartria terjadi ketika kerusakan pada sistem saraf melemahkan otot-otot yang menghasilkan suara ucapan. Ini bisa memengaruhi otot di satu area atau lebih, misalnya:

  • Wajah
  • Bibir
  • Lidah
  • Tenggorokan
  • Saluran pernapasan bagian atas

Kerusakan saraf yang bisa menyebabkan disartria dapat terjadi karena:

  • Kondisi neurologis, seperti epilepsi, amyotrophic lateral sclerosis (ALS), dan penyakit Parkinson
  • Tumor otak
  • Trauma akibat cedera pada kepala atau leher, serta benturan benda tumpul berulang kali pada tengkorak
  • Kondisi peradangan, seperti autoimun, ensefalitis, dan meningitis
  • Kondisi vaskular, seperti stroke atau penyakit Moyamoya
  • Paparan zat beracun, seperti alkohol, logam berat, atau karbon monoksida

Jenis disartria

Seseorang dapat mengalami berbagai jenis disartria, tergantung pada lokasi kerusakan saraf. Berikut ini merupakan beberapa jenis disartria yang dapat terjadi:

Disartria spastik

Seseorang dengan disartria spastik memiliki masalah bicara bersamaan dengan kelemahan otot dan refleks abnormal. Disartria spastik terjadi akibat kerusakan neuron motorik di sistem saraf pusat. Sistem saraf pusat meliputi otak dan sumsum tulang belakang.

Flaccid disartria

Ciri utama dari flaccid disartria adalah kesulitan mengucapkan konsonan. Kerusakan pada sistem saraf tepi bertanggung jawab atas jenis disartria ini. Sistem saraf tepi menghubungkan otak dan sumsum tulang belakang ke seluruh tubuh.

Flaccid disartria dapat terjadi akibat salah satu dari kondisi berikut ini:

  • Tumor di batang otak
  • Cedera otak traumatis
  • Operasi

Disartria ataksik

Disartria ataksik menyebabkan gejala bicara cadel dan koordinasi tubuh yang buruk. Jenis disartria ini dapat terjadi jika seseorang mengalami kerusakan pada otak kecil. Otak kecil adalah bagian otak yang bertanggung jawab untuk menerima informasi sensorik dan mengatur gerakan.

YesDok Ads

Disartria hipokinetik

Kerusakan pada sistem ekstrapiramidal otak menyebabkan disartria hipokinetik. Sistem ini mencakup area otak yang mengoordinasikan gerakan otot bawah sadar.

Orang dengan kondisi ini mungkin mengalami gejala berikut:

  • Kesulitan untuk memulai kalimat
  • Gagap atau bicara cadel
  • Kesulitan mengucapkan konsonan
  • Kekakuan atau berkurangnya gerakan di wajah dan leher
  • Kesulitan menelan, yang dapat menyebabkan produksi air liur bertambah
  • Tremor atau kejang otot

Disartria hiperkinetik

Disartria hiperkinetik terjadi akibat kerusakan pada bagian otak yang disebut sebagai ganglia basal. Ganglia basal berperan dalam berbagai fungsi, termasuk gerakan otot secara tak sadar.

Gejala disartria hiperkinetik meliputi:

  • Bicara yang cadel atau lambat
  • Suara gemetar
  • Sesak napas atau kelelahan saat berbicara
  • Kejang otot dan tremor
  • Gerakan menyentak atau memukul-mukul yang tidak disengaja
  • Tonus otot yang tidak normal

Kerusakan ganglia basal dapat berkembang sebagai akibat dari penyakit neurodegeneratif, seperti Parkinson atau Huntington.

Gejala disartria

Seseorang dengan disartria mungkin akan mengalami satu atau lebih dari gejala-gejala berikut:

  • Suara bicara yang tidak normal atau keras
  • Nada monoton
  • Suara kasar atau serak
  • Suara sengau
  • Suara bergetar
  • Ucapan yang terlalu cepat atau terlalu lambat
  • Suara konsonan dan vokal yang terdistorsi

Karena kondisi yang menyebabkan disartria juga memengaruhi saraf yang mengontrol otot, maka penderita disatria mungkin juga akan mengalami gejala fisik seperti:

  • Tremor atau gerakan tak sadar dari rahang, lidah, atau bibir
  • Refleks muntah yang terlalu sensitif atau kurang sensitif
  • Tubuh melemah

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan dan tanya dokter mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

(Foto: expressable.com)

YesDok Ads