Diet
+1

Apa Itu Diet Fruitarian? Ini yang Perlu Anda Ketahui

January 27, 2023 | Claudia

Diet Fruitarian

Diet fruitarian adalah bagian dari pola makan vegan, di mana buah adalah konsumsi terbesar bagi seseorang yang menjalaninya. Pada diet fruitarian, buah mentah merupakan 50% hingga 75% dari makanan yang dikonsumsi sepanjang hari. Ini merupakan salah satu diet paling ketat, dengan risiko kekurangan gizi yang tinggi.

Alasan untuk menjalani diet fruitarian berbeda antarindividu, namun alasan utama biasanya adalah kesehatan, hingga agama, moral, atau etika. Diet fruitarian membatasi asupan dari sumber makanan lainnya, sehingga sangat rentan menyebabkan kekurangan gizi. Inilah yang juga menjadi alasan mengapa diet fruitarian tidak direkomendasikan oleh ahli kesehatan dan ahli gizi.

Apa yang bisa Anda makan saat menjalani diet fruitarian?

Saat menjalani diet fruitarian, setidaknya separuh kalori yang masuk ke dalam tubuh Anda berasal dari buah mentah, seperti pisang, pepaya, anggur, apel, dan beri. Biasanya, 25% hingga 50% kalori lainnya berasal dari kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran, dan biji-bijian utuh. Namun, bagi orang-orang yang menjalani diet fruitarian yang ketat, buah merupakan 90% asupan makan mereka dan hanya 10% yang berasal dari kacang-kacangan dan biji-bijian.

Diet fruitarian biasanya berkiar pada tujuh kelompok buah ini:

Buah asam: Jeruk, cranberry, nanas

Buah subacid: Ceri, raspberry, buah ara

Buah manis: Pisang, anggur, melon

Buah berminyak: Alpukat, kelapa, zaitun

Buah-buahan sayur: Paprika, tomat, mentimun, labu

YesDok Ads

Kacang-kacangan: Hazelnut, kacang mete, almond, pistachio, kenari

Biji-bijian: Biji bunga matahari, biji labu

Mirip dengan orang-orang yang menjalani diet paleo, banyak orang yang mengikuti diet fruitarian menggembar-gemborkan pola makannya sebagai pola makan asli umat manusia. Beberapa orang menjalani diet fruitarian atas dasar motivasi untuk tidak membunuh organisme hidup apa pun, bahkan tanaman, itulah sebabnya, mereka hanya memakan buah yang dihasilkan oleh tanaman.

Tidak ada waktu makan khusus pada diet fruitarian. Kebanyakan orang yang menjalani diet fruitarian makan secara intuitif, atau hanya makan di saat lapar datang. Tidak ada aturan keras dan ketat mengenai berapa banyak yang harus dimakan dalam menjalani diet fruitarian. Manfaat makan intuitif adalah seseorang bebas mengikuti isyarat lapar yang dikeluarkan secara alami oleh tubuhnya.

Ada beberapa alternatif untuk membuat diet fruitarian menjadi lebih sehat dan bisa mencukupi kebutuhan nutrisi. Misalnya, seseorang tetap bisa mengonsumsi buah-buahan, namun dengan tetap memasukkan kelompok makanan penting lainnya, seperti biji-bijian dan protein, seperti contohnya:

  • 50% buah
  • 20% protein nabati (misalnya tahu, tempe, atau produk kedelai lainnya)
  • 20% sayuran
  • 10% biji-bijian utuh (misalnya gandum,quinoa, dan lain-lain)

Menambahkan sumber makanan lain ke diet buah memastikan komposisi nutrisi yang lebih baik dan mengurangi risiko kekurangan nutrisi dan komplikasi kesehatan lainnya.

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

(Foto: Eat This, Not That)

YesDok Ads