Antisipasi Lonjakan Covid-19 saat Lebaran

May 23, 2020 | Iman

Lonjakan coronavirus

Ramadhan adalah bulan sakral bagi umat muslim, tak hanya di Indonesia tapi seluruh dunia. Setelah menjalani bulan Ramadhan, mereka merayakan Hari Kemenangan yang dikenal dengan Idul Fitri.

Di Indonesia sendiri momentum Idul Fitri dikenal dengan Lebaran. Pada fase ini biasanya jutaan masyarakat pelang ke kampung halamannya.

Sayangnya lebaran tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Masyarakat dihimbau untuk tidak mudik dan menjaga jarak aman saat silaturahmi. Mengingat puncak penyebaran corona diprediksi baru terjadi awal Juni, maka pemerintah menyikapi dengan serius perihal penanganan pandemi ini di momemtum lebaran.

Lebaran dan Covid-19

Bukan hanya Indonesia, jutaan muslim dunia juga memberi himbauan merayakan Idul Fitri sewajarnya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan telah menginstruksikan bahwa orang harus tetap menjaga jarak sosial setiap saat untuk keselamatan mereka sendiri dan juga keselamatan orang lain. Dengan kata lain tidak ada pengecualian meski di Hari Raya.

Para ahli kesehatan dan pedoman WHO sepakat untuk tetap menganjurkan agar Anda menjaga jarak fisik setidaknya minimal 1 meter (3 kaki) antara tiap individu.

Coronavirus dapat ditularkan karena kontak dekat antara orang-orang dan menyebar melalui tetesan pernapasan dan jika seseorang bersentuhan dengan permukaan yang terkontaminasi. Oleh karena itu Anda tetap perlu memperhatikan interaksi yang muncul ketika silaturahmi Lebaran.

(Foto: medicalexpress)

YesDok Ads