Anti Cemas Jalani Pengalaman Pertama Anak Bersekolah

July 16, 2019 | Dina

Tahun ajaran baru sudah dimulai. Inilah momen penting, saat anak memulai sekolah untuk pertama kalinya. Baik itu prasekolah atau taman kanak-kanak. Pengalaman sekolah pertama itu bisa menyenangkan dan juga menakutkan. Tidak hanya bagi anak, hal ini bisa juga menjadi penyesuaian besar bagi orang tua juga.

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu memastikan, bagaimana pengalaman pertama sekolah si kecil berlangsung dengan lancar:

Bicara hal baik tentang sekolah.

Ini terdengar jelas, tetapi kita seharusnya tidak pernah meremehkan kekuatan narasi untuk meyakinkan dan memberdayakan pikiran anak. Bicaralah tentang seperti apa hari-hari di sekolah, tentang kegiatan menyenangkan apa yang akan si kecil lakukan. Baca buku bersama tentang pergi ke sekolah. Buatlah obrolan yang sangat positif dan mendukung.

Belanja bersama.

Kegiatan ini adalah momen yang sangat menyenangkan bagi anak. Orang tua bisa mulai memperkenalkan berbagai kebutuhan di sekolah, mulai dari buku, alat tulis, ransel, sepatu, dan juga kotak makan.

Mulailah merencanakan dan mencoba beberapa makanan ringan dan makan siang sehat.

Ini hal penting terlebih jika Anda memiliki anak yang sangat pemilih. Cobalah beberapa buah-buahan dan sayuran baru dengan saus seperti hummus (Anda dapat membeli beberapa wadah untuk menampung saus), beberapa sandwich (potong dalam bentuk yang lucu), atau bungkus dengan pita.

YesDok Ads

Tegaskan waktu yang sesuai dengan jam tidur.

Ini sangat penting, dan banyak keluarga memulainya terlambat (atau tidak melakukannya sama sekali). Anak Anda sebaiknya tidur sembilan hingga 10 jam setiap malam. Jadi cari tahu jam berapa mereka harus bangun untuk sekolah, hitung mundur 10 jam, dan kemudian mulai satu jam sebelumnya dengan mematikan layar elektronik dan lakukan rutinitas yang menenangkan. Misalnya, jika anak Anda harus bangun jam 7 pagi, mereka harus berada di tempat tidur selambat-lambatnya jam 9 malam, yang berarti semua layar harus dimatikan, dan kegiatan harus seperti membaca cerita atau bermain dengan tenang, setelah 7:30 atau jam 8 malam. Mulailah ini setidaknya satu minggu sebelum sekolah dimulai, sebaiknya dua minggu atau lebih, sehingga anak Anda menyesuaikan diri dengan rutinitas tersebut.

Jangan memberi jadwal yang terlalu padat untuk anak.

Sangat menggoda mendaftarkan anak Anda untuk banyak kegiatan, dan berpikir bahwa dengan anak Anda di sekolah, Anda akan punya waktu untuk proyek ekstra di tempat kerja. Aktivitas bisa jadi luar biasa, dan Anda mungkin memang punya lebih banyak waktu, tetapi jangan terlalu bersemangat, terutama di awal. Selain fakta bahwa anak-anak perlu istirahat, transisi ke sekolah bisa membuat stres.

Persiapkan obat anak jika diperlukan.

Jika anak Anda memiliki masalah kesehatan kronis seperti asma, hubungi sekolah untuk memberi tahu mereka dan mencari tahu otorisasi dan resep apa yang harus Anda bawa ke sekolah. Dengan begitu Anda bisa menyiapkan semuanya untuk hari pertama.

Jangan lupa untuk mengambil napas, nikmati diri sendiri, dan banggalah sebagai orang tua. Ini adalah tonggak yang patut dirayakan.

(Foto: pexels)

YesDok Ads