Anak Kejang Jangan Panik! Ini Pertolongan Pertamanya

December 29, 2019 | Aqiyu

Anak bayi menangis

Saat si kecil terkena demam, hal terburuk yang bisa terjadi adalah mengalami kejang. Namun, dalam beberapa kasus ada pula anak yang kejang tanpa mengalami demam. Durasi kejang biasanya berlangsung sebentar, tapi banyak orang tua yang tetap merasa khawatir saat anak mengalami kejang.

Kejang merupakan suatu kondisi yang menyebabkan fungsi otot tidak bisa dikendalikan oleh diri manusia. Sedangkan kejang tanpa demam terjadi pada 0,4 persen populasi anak. Namun, kejang yang terjadi tanpa demam tidak dipengaruhi oleh factor keturunan.

Gejala atau tanda jika si anak mengalami kejang adalah suhu tubuh meningkat lebih dari 38 derajat celcius. Seluruh tubuh anak, terutama tungkai dan lengan, terlihat gemetar, kaku, atau menyentak-nyentak tidak terkontrol. Selain itu, si kecil menunjukkan hal seperti menggigit lidahnya, mengerang, buang air kecil tiba-tiba, bola matanya berputar ke atas dan tidak merespon saat diajak bicara.

YesDok Ads

Saat anak mengalami kejang harus ada penangangan cepat, apalagi jika kejang tanpa demam terutama dibawah enam bulan. Hal ini dikhawatirkan muncul karena adanya kelainan pada jaringan otak.

Berikut pertolongan pertama saat anak mengalami kejang:

  1. Berikan paracetamol atau obat yang sudah biasa dikonsumsi oleh si kecil untuk menurunkan suhu tubuhnya.
  2. Baringkan anak dan miringkan ke kiri atau kanan untuk mencegah tersedak atau kesulitan bernapas.
  3. Perhatikan tanda kekurangan oksigen, seperti pucat dan kebiruan pada jari.
  4. Hindari memegang anak terlalu keras untuk mencegah patah tulang.
  5. Pastikan anak pada area yang aman seperti tempat tidur atau sofa.
  6. Longgarkan atau lepaskan pakaian yang ketat.
  7. Jangan memasukkan benda apa pun ke mulutnya, termasuk minuman atau obat-obatan.
  8. Jika kejang tidak kunjung reda, segera hubungi dokter.   

(Foto: the conversation)

YesDok Ads