Anak Demam Setelah Imunisasi? Jangan Panik!

May 09, 2020 | Aqiyu

bayi demam

Setelah beberapa jam dilahirkan, si kecil akan disuntikkan vaksin pertama. Lalu vaksin lainnya akan disuntikkan bertahap sesuai dengan usianya. Ada beberapa vaksin yang mungkin menyebabkan demam pada anak. Namun para ibu tidak perlu panik dengan demam yang dialami si kecil pasca imunisasi.

Demam yang terjadi setelah si kecil suntik imuninasi merupakan hal yang normal. Itu artinya bahwa vaksin yang disuntikkam pada si kecil bekerja dan tubuhnya mulai membentuk antibodi baru. Demam yang terjadi pada si kecil pun tergolong demam ringan yang biasanya berkembang dalam 24 jam setelah pemberian vaksin. Demam tersebut dapat berlangsung selama dua atau tiga hari. Setiap anak akan berbeda-beda reaksinya.

Selain efek demam akibat suntik imunisasi, efek lainnya yang bisa dialami oleh si kecil biasanya kulit akan menjadi kemerahan. Bekas suntikkan akan membengkak, dan anak menjadi lebih rewel. Adapun vaksin dasar yang wajib diberikan pada si kecil adalah imunisasi hepatitis B, imunisasi polio, imunisasi BCG, imunisasi DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus), dan imunisasi campak. Dari kelima jenis vaksin ini, yang mungkin menyebabkan demam DPT dan caampak. Namun tidak semua anak akan mengalami demam.

Untuk membuat si kecil merasa lebih baik saat demam, ibu bisa melakukan beberapa cara, antara lain memakaikan si kecil pakaian yang nyaman saat demam. Jangan memakaikan si kecil pakaian yang tebal dan berlapis saat si kecil demam. Anda juga menyusui si kecil sesering mungkin sesuai dengan permintaan si kecil, menyusui merupakan cara terbaik untuk menurunkan demam si kecil. Biasanya setelah vaksin, si kecil akan diberikan parasetamol atau obat untuk meredakan demam. Anda bisa memberikannya pada si kecil sesuai dengan anjuran dokter. Anda juga bisa mengompres bekas suntikkan dengan air dingin.

Sebenarnya setelah bayi dilahirkan, ia memiliki antibodi bawaan yang didapatnya sejak dalam kandungan. Namun antibodi tersebut hanya akan bertahan beberapa minggu atau bulan saja. Sehingga penting bagi para orang tua untuk memberikan vaksin agar si kecil terlindungi dari berbagai jenis penyakit.

(Foto:halonurse)

YesDok Ads