Amankah Vaksin Covid-19 Bagi Orang Dengan Imunitas Lemah?

August 01, 2021 | Aqiyu

vaksinasi

Penyuntikkan vaksin masih digencarkan hingga saat ini untuk membentuk kekebalan daya tahan tubuh. Tentu untuk mengurangi angka penyebaran dan penularan Covid-19. Vaksin yang telah tersedia saat ini, tidak bisa disuntikkan untuk semua orang. Ada beberapa kriteria orang yang belum dapat disuntikkan vaksin Covid-19.

Lalu, amankah vaksin Covid-19 bagi orang yang memiliki sistem kekebalan lemah seperti orang dengan HIV atau AIDS? Vaksin Covid-19 aman untuk disuntikkan pada orang dengan imunitas lemah. Beberapa studi menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 aman untuk ODHA, Odapu, penerima transplantasi dan kanker.

Penelitian WHO mengungkapkan bahwa infeksi HIV sangat terkait dengan peningkatan risiko Covid-19 dengan gejala parah dan kematian. Riskonya bahkan mencapai 30 persen. Itu sebabnya, untuk para ODHA dianjurkan untuk segera mendapatkan vaksin dan tetap mematuhi protokol kesehatan sebagaimana disampaikan oleh Zubairi Djoerban, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Meski begitu ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk melakukan vaksinasi Covid-19, yakni Cluster of Differentiation 4 atau sel darah putih yang diatas 200 dan hasil hasil pemeriksaan viral load atau tingkat kerentanan yang tidak terdeteksi. Viral load yang tidak terdeteksi ini menunjukkan kekebalan tubuh yang memulih dan kondisinya stabil serta berhasil memperkuat diri

YesDok Ads

Kadar cd4 yang rendah dan viral load yang tinggi tidak diperbolehkan menerima vaksin Covid-19 karena vaksin berisikan virus yang dilemahkan. Pada orang yang memiliki imunitas lemah seperti penderita HIV, virus yang dimasukkan kedalam tubuhnya meski sudah dilemahkan dapat menyebabkan gejala berat hingga gangguan organ.

Setelah melewati beberapa penelitian, vaksin Covid-19 yang dibuat berdasarkan standarisasi WHO bisa disebut aman digunakan. Beberapa negara telah merekomendasikan orang positif HIV harus diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Sebab, mereka merupakan kelompok yang paling rentan, selain lansia dan tenaga kesehatan.

(Foto: beacon hospital)

YesDok Ads