Alternatif Pengganti Susu Sapi yang Sehat

February 02, 2020 | Iman

Susu sapi

Susu dianggap sebegai pelengkap menu diet harian. Pada susu terdapat sejumlah nutrisi penting protein, Vitamin A, B1, B2, B12, dan D, kalium dan magnesium. Sayangnya susu yang bersumber dari hewan bukan sebuah pilihan, beberapa orang mengeluhkan mendapati masalah alergi ketika mengonsumsinya.

 
Anda tidak perlu khawatir, banyak produk susu selain hewani yang tidak kalah nutrisinya bagi kesehatan. Dilansir Times of India, berikut alternatif pengganti susu hewani yang bisa dijadikan pilihan bagi Anda.

 
1. Susu Almond

Susu almond telah mendapatkan banyak popularitasnya dekade terakhir ini dan disebut-sebut sebagai alternatif yang lebih sehat daripada susu hewan. Susu ini dibuat dengan merendam almond dan mencampurkannya dengan air untuk membuat cairan bertekstur ringan, creamy, rasa kacang. Pengganti susu hewani ini mengandung lebih sedikit kalori, tidak ada lemak jenuh atau kolesterol, dan 25 persen dari rekomendasi harian untuk vitamin D.

 
Jadi, jika Anda mencari alternatif untuk susu biasa untuk melengkapi perjalanan penurunan berat badan Anda dan ingin menurunkan jumlah kalori yang Anda konsumsi setiap hari, susu almond tepat jadi pilihan Anda. Sayangnya, susu jenis ini rendah protein.
 

2. Santan

Santan dibuat dengan cara memarut daging kelapa (bagian putih dari kelapa) lalu merendamnya dalam air panas. Kemudian diperas melalui kain tipis untuk mendapatkan cairan seperti yang kita kenal dengan nama santan. Jika Anda ingin mengurangi asupan karbohidrat harian, santan mungkin ideal karena mengandung sedikit atau tanpa karbohidrat.

 
Namun, sangat disarankan agar Anda tidak berlebihan dengan susu nabati ini karena mengandung banyak lemak jenuh trigliserida rantai menengah (MCT). Selain itu, di antara alternatif susu sapi, santan memiliki protein terendah.

YesDok Ads

 
3. Susu Gandum

Jenis susu non hewani ini berasal dari biji-bijian gandum utuh dengan mencampurkannya dengan air dan menyaringnya. Susu jenis ini memiliki tekstur alami agak krim dan sedikit manis. Berbicara tentang nilai gizi, susu ini kaya serat jika dibandingkan dengan sapi dan alternatif susu lainnya yang tersedia di pasaran. Susu gandum juga memiliki sejumlah besar protein dan karbohidrat yang menjadikannya sumber yang baik untuk menyediakan energi.  

 
4. Nasi Susu

Jika Anda tidak toleran laktosa atau alergi terhadap kedelai atau kacang-kacangan, susu berbahan dasar beras ini boleh jadi pilihan terbaik untuk Anda. Susu beras kaya rasanya yang manis. Susi ini jauh lebih sedikit kandungan protein dan lemak, 1 cangkir susu beras memiliki 140 kalori dan 2-3 gram lemak. Namun, ini sering dianggap sebagai pilihan yang paling tidak disukai karena indeks glikemiknya yang tinggi dan karbohidrat dua kali lebih banyak dari susu sapi.
 

5. Susu Kedelai

Susu kedelai adalah salah satu alternatif paling populer pengganti susu sapi karena sarat dengan protein dan juga mengandung vitamin B dalam jumlah tinggi. Susu kedelai ini dibuat dengan kacang kedelai dan memiliki rasa yang lembut dan lembut. Susu ini dikemas dengan beberapa nutrisi termasuk kalium, zat besi dan vitamin B. Ini juga memiliki 10 persen dari asupan asam folat harian yang direkomendasikan.

(Foto: medicalnews.today)

YesDok Ads