Sensasi menyusu langsung atau direct breastfeeding memang tidak ada duanya. Namun keadaan yang mengharuskan sang ibu bekerja membuat ibu yang memberikan ASI untuk memerah atau pumping.
ASI perah ini dapat disimpan dengan baik di freezer dan dapat diberikan saat ibu tidak dapat menyusui langsung. Memberikan ASI Perah (ASIP) tidaklah semudah yang dibayangan. Tidak semua bayi mau diberikan ASIP. Ada beberapa alasan yang membuay bayi menolak ASIP, sebagai berikut:
Untuk mengatasi masalah tersebut, Anda bisa melakukan perpendekan waktu penyimpanan ASIP. Cara penyajian ASIP pun harus tepat. ASIP yang diambil dari freezer jangan langsung dihangatkan, tapi letakkan terlebih dahulu di kulkas bagian bawah. Begitu juga saat menyimpannya, agar ASIP tidak mengalami perubahan suhu yang mendadak. ASIP yang diletakkan di kulkas bawah setelah cair baru boleh dihangatkan dengan cara merendamnya di air hangat.
Usahakan suhunya pun mendekati seperti ASI fresh jangan terlalu panas. Sisa ASIP beku yang sudah dicairkan tidak boleh dibekukan kembali dan harus segera dibuang jika tidak habis.
(Foto: mother & baby)
COPYRIGHT ©2022 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok