Ada banyak masalah yang kerap menghampiri organ intim wanita, salah satunya adalah masalah keputihan. Keluarnya keputihan dari vagina seorang wanita memang kondisi normal. Akan tetapi, ada beberapa kasus di mana keputihan sudah tak lagi bisa diabaikan dan harus segera diperiksakan, sebab keputihan juga bisa menjadi pertanda adanya suatu masalah kesehatan yang serius.
Hal ini dikeluhkan oleh Nyonya A yang mengonsultasikan masalah mengenai organ kewanitaannya melalui aplikasi YesDok. Nyonya A mengeluhkan tentang kondisi bibir vaginanya yang selalu gatal. Tak hanya itu, rasa gatal ini juga disertai dengan keputihan yang banyak, yang bahkan akan semakin bertambah saat ia beraktivitas.
Apakah keputihan yang dialami Nyonya A masih bisa dikatakan normal? Tentu saja tidak. Keputihan normal biasanya memiliki ciri-ciri:
Jika keputihan yang keluar dari vagina sudah terlalu banyak seperti yang dialami oleh Nyonya A, apalagi disertai dengan tanda-tanda lainnya seperti gatal, ini kemungkinan ada suatu kondisi yang mendasari terjadiya keputihan. Ada dua jenis keputihan, yakni yang normal (fisiologis) dan yang tidak normal (patologis). Apa bedanya?
Keputihan normal (Fisiologis)
Keputihan fisiologis terdiri atas cairan berupa mukus yang mengandung banyak epitel dengan leukosit yang jarang. Keputihan fisiologis biasa ditemukan pada:
Keputihan tidak normal (Patologis)
Penyebab umum dari keputihan yang tidak normal adalah infeksi. Cairan keputihan mengandung banyak leukosit dan biasanya berwarna kekuningan hingga hijau. Keputihan juga seringkali memiliki tekstur yang lebih kental dan berbau.
Ciri-ciri lain dari keputihan tidak normal yakni:
Keputihan yang disebabkan oleh infeksi biasanya disertai dengan rasa gatal di dalam vagina dan di sekitar bibir vagina bagian luar. Keputihan ini biasanya timbul akibat infeksi bakteri, virus, jamur, dan juga parasit. Infeksi ini dapat menjalar dan menimbulkan peradangan ke saluran kemih, sehingga menimbulkan rasa perih saat si penderita buang air kecil.
Hampir semua wanita pernah mengalami keputihan patologis dalam hidupnya, minimal satu atau dua kali. Oleh karena itu, wanita perlu mengenal lebih dalam mengenai keputihan jenis ini, yakni:
Tips cegah keputihan
Jika Anda menemukan ada keputihan tidak normal yang terjadi pada diri Anda, jangan dulu panik. Lakukanlah penanganan pertama pada kondisi keputihan dengan cara:
Sebagai langkah preventif dari penyakit kelamin yang tidak diinginkan, Anda bisa melakukan pap smear setiap 6 bulan sekali. Ini juga baik bagi Anda untuk mengetahui kesehatan sistem reproduksi Anda. Deteksi dini dari pap smear juga sangat baik untuk meningkatkan kemungkinan sembuh jika Anda memiliki penyakit yang berhubungan dengan organ reproduksi Anda.
Jangan segan untuk mengonsultasikan masalah yang dialami tubuh Anda pada aplikasi YesDok. Konsultasi dengan dokter-dokter yang sudah tersedia di aplikasi YesDok akan mempermudah deteksi dini, sehingga Anda bisa mendapatkan diagnosis yang tepat tanpa perlu menduga-duga apa yang terjadi pada tubuh Anda.
(Foto: celebritylasercare.ca)
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok