Aktivitas Menari bisa kurangi Risiko Kardiovaskular

May 10, 2019 | Iman

Para peneliti di Fakultas Sains dan Kesehatan, Universitas Sydney Barat, mengungkapkan, orang berusia di atas 40 tahun yang aktif menari bisa mengurangi hampir separuh risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular. Mereka berpendapat, campuran antara pelatihan interval dengan interaksi sosial bisa menjadi faktor kunci.

Professor Dafna Merom dari Universitas Sydney Barat mengatakan, penelitian mereka telah menemukan bahwa orang yang berpartisipasi dalam kegiatan menari mengalami pengurangan resiko kematian akibat penyakit kardiovaskular sebanyak 49%.

Ia dan rekan-rekannya menganalisis data lebih dari 48.000 warga berusia di atas 40 tahun yang tinggal di Inggris. Selama periode 10 tahun, mereka yang suka menari sangat kurang memiliki risiko untuk meninggal karena penyakit jantung dibandingkan mereka yang jarang atau tak pernah menari.

Prof Dafna mengatakan, menari juga terbukti lebih memiliki banyak keuntungan daripada berjalan cepat. "Kami melihat bahwa menari tak hanya memiliki perlindungan terbesar terhadap penyakit kardiovaskular, jika dibandingkan dengan pejalan kaki misalnya, mereka mendapat manfaat yaitu pengurangan risiko terkena kardiovaskular 21% dibandingkan dengan berjalan kaki," jelasnya seperti yang dilansir laman Foxnews.

Ia mengutarakan, tak peduli jenis tarian apa yang dilakukan seseorang, selama mereka terus berlatih dan sedikit berkeringat. Prof Dana jauh menguraikan, seseorang bisa mencapai beberapa intensitas tinggi dari tarian tradisional dan beberapa jenis dansa yang cepat.

YesDok Ads

"Anda harus mengikuti iramanya dan tanpa memperhatikan, anda benar-benar mencapai intensitas tinggi dari aktivitas fisik. Dan semakin tinggi intensitasnya, lebih baik manfaatnya," sambungnya.

Prof Dana juga menambahkan, ada faktor lain yang memungkinakan dan membuat aktivitas menari baik untuk kesehatan masyarakat. "Mekanisme lainnya bisa jadi karena para penari ketagihan akan kegiatan ini dan mereka akan benar-benar memiliki kebiasaan seumur hidup menjadi aktif secara rutin,"ucapnya.

Prof Dafna menuturkan bahwa Terakhir, ia berpikir bahwa menari secara sosial memiliki pengaruh yang efektif pada suasana hati seseorang. "Dan kita tahu bahwa stres merupakan faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular, sehingga berada di lingkungan sosial dengan menari, tersenyum, mendengarkan film, Anda benar-benar lupa akan stres dan Anda mendapatkan manfaat,” paparnya.

(Foto : rambert.org.uk)

YesDok Ads