Aktif Membuat Musik Bermanfaat untuk Pikiran dan Ingatan Penderita Demensia

May 26, 2021 | Helmi

musik

Studi baru menemukan bahwa membuat musik memberikan efek positif yang kecil namun signifikan pada orang dengan gangguan kognitif ringan atau demensia.

Para peneliti juga menemukan bahwa musik meningkatkan kualitas hidup dan suasana hati orang yang sama.

Studi tersebut menggambarkan kognitif ringan sebagai "keadaan praklinis antara penuaan kognitif normal dan penyakit Alzheimer" yang memengaruhi 15% orang dewasa yang lebih tua yang tidak menderita Alzheimer. Namun, dari orang-orang ini, 38% pada akhirnya akan mengembangkannya.

Penulis utama studi tersebut, Jennie L. Dorris dari Pitt, mengatakan, "Kami sangat senang melihat hasil ini karena berpartisipasi dalam musik, seperti bernyanyi dalam paduan suara atau bermain drum, adalah aktivitas yang aman dan menarik yang menurut penelitian kami dapat mendukung kognisi pada saat kritis untuk orang dewasa yang lebih tua yang menghadapi penurunan kognitif."

YesDok Ads

Studi tersebut mencatat bahwa penyajian aktivitas musik sangat bervariasi, yang disampaikan oleh terapis musik, terapis okupasi, dan musisi profesional di berbagai pengalaman dan keahlian musik.

"Berdasarkan penelitian ini, apa yang dapat kami temukan adalah bahwa pembuatan musik aktif, apa pun jenisnya, bermanfaat untuk pemikiran dan ingatan umum," ujar Dorris.

"Ini akan menarik," tambah Dorris, "untuk melihat penelitian di masa depan terus menggunakan sistem klasifikasi untuk memahami apakah ada manfaat kognitif khusus untuk aktivitas seperti menyanyi versus memainkan alat musik dan bagaimana manfaat tersebut dapat mendukung orang dengan demensia."

Untuk menilai efek musik pada fungsi kognitif dalam studi baru, para peneliti memfokuskan pada sembilan studi yang melibatkan 495 partisipan. Mereka menemukan bahwa partisipasi aktif dalam musik menghasilkan efek positif yang kecil namun signifikan terhadap fungsi kognitif.

YesDok Ads