Akibat Pengelolaan Gula Darah yang Tidak Tepat

Diabetes merupakan kondisi medis dimana ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah atau glukosa di atas batas normal.

Diabetes mampu memengaruhi kualitas hidup seseorang dan apabila mereka tidak dapat mengelola kadar diabetesnya, hal tersebut bisa mengancam jiwa.

Mengelola kadar gula darah yang tepat bisa mengurangi risiko komplikasi.

Selain itu, diabetes juga memiliki dampak buruk terhadap berbagai organ tubuh di tubuh Anda, termasuk: 

• Ginjal
• Jantung dan pembuluh darah
• Saraf
• Gusi dan gigi
• Saluran pencernaan 

Berikut adalah beberapa tanda apabila pengelolaan gula darah tidak terkontrol dengan baik

Frekuensi buang air kecil yang meningkat

Poliuria atau kondisi yang membuat seseorang sering buang air kecil adalah tanda umum dari gejala diabetes tipe 1 dan tipe 2. Poliuria terjadi ketika seseorang buang air kecil setidaknya 3 liter sehari.

Hal tersebut disebabkan oleh tubuh yang berusaha untuk membersihkan darah dari kelebihan glukosa. Ketika kadar gula sedang tinggi dan orang juga akan sering minum, menyebabkan tubuh untuk memproduksi lebih banyak urin.

Kehilangan berat badan

Ketidakmampuan tubuh untuk menyerap glukosa juga dapat menyebabkan penurunan berat badan.

Apabila seseorang yang makan berlebihan namun masih mengalami penurunan berat badan, maka sangat perlu untuk memeriksa ke dokter.

Penyakit ginjal

Seiring waktu, kadar glukosa yang tinggi dapat merusak pembuluh darah termasuk ginjal. Karena ginjal yang bekerja keras untuk menyaring darah, maka gangguan ginjal akan cenderung meningkat.

Gejala kardiovaskular

Penderita diabetes cenderung memiliki gejala kardiovaskular seperti tekanan darah tinggi. Mereka mungkin dapat memiliki kadar kolesterol tinggi dan obesitas, yang dimana adalah risiko faktor penyakit jantung.

Semakin cepat seseorang mulai untuk mengontrol gula darah mereka, maka semakin besar peluang mereka untuk memperlambat komplikasi mereka dan membantu mempermudah pengobatan.