Ahli Prediksi Kasus Demensia Meningkat Tiga Kali Lipat pada 2050

January 11, 2022 | Helmi

demensia

Para ahli memprediksi, pada tahun 2050, lebih dari 153 juta orang dapat mengalami demensia, naik dari 57 juta dibanding pada tahun 2019.

Kenaikan yang diprediksi sebagian besar disebabkan oleh penuaan dan populasi yang terus bertambah. Tapi gaya hidup tidak sehat juga berkontribusi, kata para peneliti dalam jurnal The Lancet Public Health.

Faktor risiko yang sangat perlu ditangani adalah, dari enam juta dari peningkatan yang diproyeksikan termasuk tingginya tingkat merokok, obesitas dan diabetes.

Studi tersebut, yang mengamati 195 negara, bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pemerintah tentang sumber daya dan dukungan apa yang mungkin diperlukan dan tindakan apa yang dapat membantu.

Demensia sudah menjadi penyebab kematian tertinggi ketujuh di seluruh dunia dan salah satu penyebab utama kecacatan dan ketergantungan di antara orang tua.

YesDok Ads

Para peneliti menunjukkan pentingnya peningkatan akses ke pendidikan di negara-negara di seluruh dunia dan mengatakan bahwa angka proyeksi mereka untuk tahun 2050 telah disesuaikan ke bawah sebesar 6,2 juta berdasarkan apa yang diharapkan terjadi di area ini.

Mereka kurang optimis tentang efek obesitas, gula darah tinggi dan merokok dan telah memperhitungkan tujuh juta kasus tambahan pada tahun 2050 terkait dengan penyebab tersebut.

Penulis utama Emma Nichols, dari Institute for Health Metrics and Evaluation, di University of Washington, di AS, mengatakan, "Kita perlu lebih fokus pada pencegahan dan pengendalian faktor risiko sebelum menyebabkan demensia.

"Bahkan kemajuan sederhana dalam mencegah demensia atau menunda perkembangannya akan memberikan hasil yang luar biasa.

"Untuk mendapatkan dampak terbesar, kita perlu mengurangi paparan faktor risiko utama di setiap negara,” jelasnya.

YesDok Ads