Adakah Hubungan antara Vitamin D dan Kolesterol?

September 10, 2021 | Claudia

Vitamin D

Sejauh ini, belum ada bukti yang kuat mengenai hubungan antara vitamin D dan kolesterol. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen vitamin D dapat meningkatkan kadar kolesterol.

Vitamin D merupakan vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, dan tubuh manusia memproduksinya saat kulit terpapar sinar matahari. Namun, seseorang juga bisa mendapatkan vitamin D dari konsumsi suplemen.

Di sisi lain, tubuh juga memproduksi kolesterol. Karena kolesterol terkandung dalam beberapa makanan, maka seseorang mungkin bisa memiliki kolesterol berlebih akibat makanan yang mereka konsumsi. Kolesterol memainkan beberapa peran dalam fungsi tubuh, yakni berkontribusi pada produksi vitamin D dan beberapa hormon.

Beberapa studi menyelidiki efek vitamin D pada kolesterol, dan telah menghasilkan sejumlah hasil yang berbeda, seperti:

YesDok Ads

  • Sebuah studi tentang efek jangka pendek dari mengonsumsi suplemen vitamin D menyebutkan bahwa konsumsi vitamin D dapat meningkatkan kadar LDL, atau kolesterol jahat.
  • Riset lainnya mengevaluasi efek suplemen kalsium dan vitamin D gabungan pada orang yang telah mengalami menopause. Riset ini mencatat adanya peningkatan pada semua jenis kolesterol termasuk kolesterol LDL.
  • Menurut National Institutes of Health (NIH), dari hasil penelitian beragam, dengan analisis 41 uji klinis, menunjukkan penurunan kadar kolesterol LDL. akan tetapi, konsumsi suplemen vitamin D tidak memengaruhi tingkat high-density lipoprotein (HDL), atau kolesterol baik.

Penelitian tentang hubungan antara vitamin D dan kolesterol memang menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Namun, karena vitamin D dibutuhkan untuk beberapa fungsi tubuh, maka penting untuk mencukupi kebutuhannya setiap hari. Salah satu cara yang tepat dan mudah adalah mendapatkan vitamin D dari paparan sinar matahari.

Selain dari sinar matahari, untuk mencegah kekurangan vitamin D, Anda juga bisa mendapatkannya dari sumber makanan, termasuk susu, keju, ikan berminyak, daging, telur, dan makanan yang difortifikasi vitamin D.

(Foto: medbriefnamibia.com)

YesDok Ads