Deodoran menjadi andalan bagi orang-orang yang memiliki masalah dengan bau badan tidak sedap. Selain menyamarkan bau badan, deodoran juga berperan sebagai pewangi, sehingga seseorang yang menggunakannya tak perlu lagi khawatir akan bau badannya. Tapi di balik pemakaiannya yang bermanfaat, adakah efek samping deodoran terutama jika dipakai setiap hari?

Banyak orang memakai deodoran setiap selesai mandi. Ini artinya jika seseorang terbiasa mandi dua kali dalam sehari, maka ia juga akan memakai deodoran dua kali dalam sehari. Sekilas ini memang tampak biasa, dan tidak berbahaya, tapi tak jarang juga ada yang menanyakan tentang efek samping deodoran.

Faktanya, beberapa studi belum menemukan bukti ilmiah yang melihat adanya efek samping deodoran terutama dalam menyebabkan penyakit kronis. Misalnya salah satu studi yang dilakukan The National Cancer Institute, menemukan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara pemakaian deodoran dengan kanker.

Meski belum ada penelitian yang melihat efek samping deodoran, bukan berarti Anda lantas bisa memakai deodoran secara berlebihan. Deodoran bukan hal yang wajib dipakai, kecuali jika Anda memang memiliki produksi keringat berlebih, atau dalam keseharian Anda melakukan aktivitas berat yang mengeluarkan banyak keringat.

Salah satu efek samping deodoran yang paling mungkin terjadi adalah iritasi kulit, akibat beberapa kandungan dalam deodoran yang mungkin tidak cocok dengan kulit si pengguna.

Jika setelah memakai deodoran Anda mengalami:

• Kemerahan
• Gatal di sekitar kulit ketiak
• Sensasi panas di area ketiak
• Ketiak menghitam

Maka Anda mungkin mengalami iritasi akibat efek samping deodoran. Anda bisa menghentikan pemakaian deodoran jika mengalami gejala-gejala iritasi di atas. Namun, jika Anda tetap ingin memakai deodoran untuk menghilangkan bau tidak sedap, maka pilihlah deodoran yang ringan, sehingga minim efek samping.

Cari tahu, apa kiranya kandungan dalam deodoran yang menyebabkan Anda mengalami iritasi kulit? Saat sudah mengetahui kandungan apa yang ternyata dapat memicu iritasi, Anda bisa memilih deodoran yang cocok untuk kulit Anda tanpa khawatir akan efek samping deodoran.

(Foto: marthastewart.com)