Memiliki anak memang menyenangkan. Meski keluarga hingga suami turun tangan mambantu Anda, namun merawat dan mengasuh anak bukanlah hal yang mudah, betul? Merawat si kecil memang penuh tantangan yang mengejutkan bahkan dapat menguras tenaga dan pikiran.
Tidak heran, bila orang tua butuh waktu untuk quality time masing-masing agar tetap waras dalam merawat si kecil. Karena stres dan kelelahan yang parah pada orang tua berpengarih pada pola asuh anak. Itu mengapa, sebuah penelitian menemukan adanya sindrom stress, kelelahan mental pada orang tua atau disebut juga dengan parental burnout.
Menurut Neil D. Brown LCSW, penulis buku Ending the Parent-Teen Control Battle, parental burnout merupakan kondisi fisik, mental dan emosi orang tua yang mengalami kelelahan dalam jangka waktu yang lama. Parental burnout sangat berbahaya jika dibiarkan dan tidak segera diatasi, karena bias memicu depresi.
Berikut gejala parental burnout yang wajib Anda ketahui:
- Gangguan kesehatan yang muncul tanpa sebab seperti sakit perut, pusing dan mual.
- Mengalami dorongan melakukan kekerasan seperti memukul si kecil atau melukai orang lain.
- Muncul pikiran untuk melukai diri sendiri bahkan terlintas bunuh diri.
- Merasa tidaka memiliki koneksi dengan si kecil.
- Tidak lagi memerhatikan kebutuhan si kecil.
- Parental burnout juga dapat memicu pertengakaran dengan pasangan.
- Mulai mengabaikan kebutuhan diri sendiri.
- Merasa frustasi dan tidak pantas menjadi orang tua.
- Tumbuh rasa kesal, marah dan benci pada si kecil.
Bila Anda mengalami salah satu tanda parental burnout, sebaiknya langsung mengambil langkah atau cara untuk mengatasinya sebelum semakin parah. Adapun cara mengatasinya, luangkan waktu untuk beristirahat. Meski disibukan dengan tanggung jawab sebagai orang tua, sempatkan untuk beristirahat dengan cukup.
Selain itu, jangan memendam keluh kesah sendiri saja. Ceritakan apa yang Anda rasakan pada orang terdekat yang Anda percaya seperti orang tua Anda atau sahabat. Tanamkan pikiran positif dan selalu berusaha untuk mendekatkan diri pada si kecil.
(Foto: carson tahoe health)
