8 Tanda Anak Buta Warna

September 03, 2020 | Aqiyu

Anak melukis

Mengenalkan warna pada si kecil merupakan salah satu yang bisa Anda ajarkan. Bahkan kebanyakan mainan anak-anak memiliki warna yang cerah, terdiri dari beberapa warna dan mentereng. Hal ini bukan tanpa maksud, warna-warna tersebut dapat menstimulasi penglihatan dan mengajarkan anak mengenai warna.

Buta warna pada si kecil bisa disebabkan oleh masalah pada sel saraf pendeteksi warna bernama cones. Cones ini terletak di belakang bola mata. Jenis buta warna yang paling sering terjadi adaalah kesulitan membedakan warna merah, hijau, biru dan kuning. Berikut 8 tanda si kecil buta warna:

  1. Sering menggunakan warna gelap di tempat yang salah saat menggambar.
  2. Perhatiannya mudah teralihkan saat diminta untuk mewarnai.
  3. Membantah memiliki masalah dengan warna.
  4. Sulit membedakan pensil warna hijau dan merah atau segala warna dengan komposisi warna merah dan hijau.
  5. Lebih sulit mengenali warna di cahaya yang minim, warna diarea yang kecil, dan warna-warna dengan dasar warna yang sama.
  6. Dapat melihat dalam gelap dengan baik.
  7. Lebih sensitif terhadap cahaya terang.
  8. Kesulitan membaca halaman berwarna, terutama jika membaca tulisan berwarna di atas latar kertas berwarna.

Gejala atau tanda anak buta warna memang tidak disadari hingga mereka mulai belajar untuk mengenali nama-nama warna. Anak buta warna tetap dapat melihat bentuk, garis, dan segala hal yang dilihat oleh anak-anak padaa normalnya. Anak buta warna hanya kesulitan dalam membedakan warna saja. Pada anak-anak yang berusia 5 tahun, mereka sudah bisa mengindentifikasi semua kelompok warna dalam hitungan detik.

YesDok Ads

Tanda-tanda buta warna pada anak hanya berpengaruh pada ketidakmampuan mata dalam menangkap perbedaan warna dengan benar. Tingkat keparahan setiap anak yang mengalami buta warna pun berbeda-beda, bisa tergolong ringan, sedang dan berat. Serta tingkat keparahannya tersebut akan terus sama. Dengan kata lain, tidak berubah menjadi lebih buruk atau lebih baik.

(Foto:  firstcry parenting)

YesDok Ads