Urin adalah indikator yang sangat baik dari kualitas diet. Peningkatan asupan mineral tertentu dalam makanan dapat mengubah warna, bau dan sedimen dalam urin. Kelainan yang paling umum dicatat adalah urin yang berubah menjadi keruh.
Kondisi ini sebagian besar terjadi karena dehidrasi, infeksi saluran kemih atau radang prostat pada pria atau vagina pada wanita, infeksi menular seksual, batu ginjal, atau kelebihan makanan.
Pengetahuan tentang faktor makanan penyebab dapat membantu Anda menghilangkannya sebelum mendekati dokter Anda untuk menentukan penyebab patologis. Berikut beberapa makanan dan minuman yang menyebabkan urin menjadi keruh.
1. Makanan asin
Makanan ini hadir terutama pada jenis keripik olahan, makanan kaleng dan daging yang diawetkan. Asupan garam yang tinggi dengan asupan air yang tidak mencukupi menyebabkan dehidrasi dan urin keruh.
2. Sirup jagung tinggi fruktosa
Aditif yang tampaknya tidak berbahaya ini pada hampir setiap makanan kemasan terutama minuman kemasan manis dan soda. Bahkan makanan penutup yang terdapat zat ini ketika dikonsumsi secara berlebihan menyebabkan peningkatan produksi asam urat yang menyebabkan kekeruhan.
3. Produk susu
Kelebihan asupan susu dan produk susu menyebabkan peningkatan fosfor dalam tubuh yang menyebabkan urin keruh. Masalah ini akan dipercepat ketika orang tersebut memiliki penyakit ginjal yang mendasarinya.
4. Daging
Hal ini termasuk daging merah dan unggas yang lagi-lagi melepaskan fosfor berlebih yang dikombinasikan dengan kelebihan garam dalam bentuk daging olahan menyebabkan kekeruhan dalam urin.
5. Makanan laut
Jenis makanan laut tertentu seperti sarden, teri, dan kerang mengandung purin tinggi yang dimetabolisme menjadi asam urat yang menyebabkan perubahan warna urin.
6. Alkohol
Konsumsi alkohol berlebih menyebabkan dehidrasi dan karenanya perubahan warna urin. Sebaiknya hindari konsumsi alkohol secara berlebihan untuk hidup lebih sehat.
7. Kafein
Di sini lagi-lagi kelebihan asupan kopi, teh termasuk teh hitam dan teh hijau dengan kafein yang menyebabkan kehilangan air yang menyebabkan dehidrasi.
Semua makanan dan minuman yang tercantum di atas memiliki efek kesehatan yang bermanfaat bila dikonsumsi dalam jumlah sedang. Kuncinya terletak pada diet seimbang dengan hidrasi yang tepat.
(Foto: pixabay)