7 Kelainan Penis Pada Bayi Baru Lahir

March 23, 2020 | Aqiyu

Bayi laki-laki

Setelah bayi dilahirkan, maka petugas medis akan memeriksa apakah terdapat kelainan pada bayi Anda. Meski begitu, sebagai orang tua juga Anda harus memerhatikan lebih detail tubuh si kecil dengan seksama. Mulai dari wajah, tangan, kaki dan tak luput pada alat kelamin si kecil. Terutama bagi Anda yang memiliki anak laki-laki.

Pada bayi laki-laki, Anda dapat memeriksa penis si kecil dengan baik. Karena yang harus diwaspadai adalah adanya tanda kelainan pada penis bayi yang baru lahir dan apakah bentuknya normal atau tidak. Berikut tanda kelainan penis pada bayi baru lahir:

Hidrokel

Kondisi buah zakar yang bengkak. Hidrokel biasa terjadi pada bayi baru lahir dan bisa sembuh sendiri tanpa pengobatan tertentu. Penyebab terjadiny hidrokel adalah akibat berkumpulnya cairan pada selubung tipis yang mengelilingi testis.

Kelainan lubang kencing

Lubang kencing tidak berada diujung batang penis atau disebut hipospadia. Hipospadia merupakan kelainan bawaan yang diderita sejak lahir. Kondisi ini termasuk ringan jika lubang kencing hanya bergeser sedikit dari posisi normal. Namun termasuk parah bila posisi berada jauh dari normal seperti dekat dengan buah zakar.

Mikropenis

Ukuran penis kurang dari 2,5 cm dengan buah zahar yang normal. Idealnya ukuran penis bayi baru lahir dalan keadaan rileks adalah 3,1-4,7 cm. Sedangkan pada anak 1 tahun berukuran 3,9-5,6 cm dan pada usia 5 tahun berukuran 4-5 cm.

Hernia

Kondisi usus yang turun hingga menonjol area kelamin. Hernia pada bayi dapat terjadi karena faktor keturunan, bayi lahir prematur, dan bayi lahir dengan berat badan rendah.

Hermaphrodit

Penis tampak seperti klirotis dan kantung pelir terlihat seperti bibir vagina. Penyebab karena hormon dan sindrom insensitivitas androgen parsial menyebabkan alat kelamin ambigu.

Undescended testis

Buah zakar tidak berada dalam kantung pelir. Biasanya hanya terjadi pada satu testis, tetapi dari 10% kasus undescended testis, keduanya tidak turun. Kondisi ini umumnya terjadi karena faktor keturunan. 

(Foto: mum's grapevine)

YesDok Ads