6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Mengkonsumsi Karbohidrat

April 20, 2022 | Helmi

karbohidrat

Karbohidrat adalah salah satu kelompok makanan terpenting dalam diet. Mereka tidak hanya menyediakan elemen penting yang dibutuhkan tubuh untuk produksi energi instan tetapi juga penting untuk berbagai fungsi vital. 

Karbohidrat secara luas dibagi menjadi kategori karbohidrat "baik" dan "buruk", tetapi secara luas dapat dikategorikan sebagai karbohidrat sederhana dan kompleks. 

Tubuh menggunakan karbohidrat untuk menjalankan fungsinya sehari-hari dan memperoleh energi dari karbohidrat. Karbohidrat dipecah menjadi gula sederhana selama proses pencernaan dan diubah dan diserap dari usus kecil. 

Gula ini kemudian diserap ke dalam darah. Karbohidrat alami dan kompleks dicerna secara perlahan dan tidak meningkatkan kadar gula darah atau meningkatkan insulin dengan cepat. 

Di sisi lain, gula rafinasi meningkatkan gula darah dan kadar insulin dengan cepat dan gula darah tinggi memicu pelepasan insulin.

Karbohidrat adalah sumber energi yang penting, membentuk sekitar 40% hingga 60% dari total asupan energi kita. Tetapi jika kita melebihi batas dan terus memakan karbohidrat sepanjang hari dan malam, itu dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh kita dan Anda mungkin merasa terbebani.

Berikut ini adalah sejumlah tanda bahwa tubuh Anda mengkonsumsi terlalu banyak karbohidrat:

Merasa lesu atau lelah

Jika setelah makan dan kemudian merasa ingin segera tidur, itu bisa jadi karena asupan karbohidrat Anda. Makan terlalu banyak karbohidrat meningkatkan gula darah Anda, menyebabkan tubuh Anda memiliki semburan energi pendek dan akhirnya menyebabkan perasaan kelelahan.

Selalu merasa haus

Apakah Anda terkadang merasa haus bahkan setelah menenggak sebotol air? Itu tidak selalu merupakan salah satu tanda Anda tidak minum cukup air. Bisa jadi karena pola makan Anda. 

Jika Anda makan makanan tinggi karbohidrat, kadar gula darah Anda meningkat, membuat Anda merasa lebih haus dan menyebabkan lebih sering buang air kecil. Air membantu rehidrasi aliran darah Anda dan menghilangkan kelebihan gula melalui urin Anda.

Sakit kepala

Sakit kepala dan migrain adalah salah satu gejala kesehatan yang tidak boleh Anda abaikan. Padahal, itu bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda sedang dibuang oleh asupan karbohidrat yang berlebihan. 

Makan makanan yang tinggi karbohidrat, seperti roti putih atau pasta, dapat meningkatkan kadar gula Anda, yang terkadang menyebabkan sakit kepala.

Masalah Pencernaan

Jika Anda mengalami kesulitan menggunakan kamar mandi atau buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu, karbohidrat dapat menyebabkan masalah pada saluran pencernaan Anda. 

Anda mungkin merasa kembung setelah makan karena makanan tertentu mengalami kesulitan memecah di usus Anda. Jika Anda makan banyak karbohidrat olahan seperti nasi putih, mereka mungkin tidak mengandung cukup serat makanan untuk membantu mencegah masalah pencernaan seperti sembelit. 

Perubahan Suasana Hati

Karbohidrat bukan hanya salah satu alasan mengejutkan mengapa Anda selalu merasa lelah. Bagi sebagian orang, ini dapat mempengaruhi mood. 

Anda bisa bahagia dan merasa energik setelah makan setengah liter es krim karena semua karbohidrat berubah menjadi gula, memberikan energi tubuh untuk waktu yang singkat. 

Namun, beberapa jam setelah makan, Anda mungkin mengalami gangguan emosional akibat lonjakan gula, yang membuat Anda merasa tidak nyaman.

Gula darah tinggi

Jika dokter Anda memberitahu Anda bahwa Anda memiliki gula darah tinggi, karbohidrat buruk mungkin ada hubungannya dengan itu. 

Makanan olahan, seperti roti putih, memasuki aliran darah Anda lebih cepat daripada biji-bijian, yang menciptakan tingkat glukosa dan insulin yang tidak seimbang.

YesDok Ads