6 Manfaat Kesehatan dari Sayuran Bok Choy

October 21, 2020 | Helmi

bok choy

Bok choy atau juga dikenal dengan pak choi, termasuk dalam keluarga sayuran silangan. Sayuran silangan lainnya termasuk kangkung, brokoli, kembang kol, kubis Brussel, kubis, collard greens, dan lobak.

Sayuran ini merupakan sumber nutrisi yang baik dan rendah kalori. Mereka sangat cocok untuk diet yang sehat.

Bok choy tentunya menawarkan banyak manfaat kesehatan. Berikut ini beberapa manfaat kesehatan dari konsumsi bok choy.

Perlindungan dari kanker

Bok choy merupakan sayuran silangan yang dapat memberikan nutrisi yang berharga. Bok choy dan sayuran silangan lainnya memiliki khasiat anti kanker tertentu.

Penelitian telah menunjukkan bahwa beberapa orang yang makan lebih banyak sayuran cruciferous memiliki risiko lebih rendah terkena kanker paru-paru, prostat, dan usus besar.

Bok choy mengandung folat. Folat berperan dalam produksi dan perbaikan DNA, sehingga dapat mencegah pembentukan sel kanker akibat mutasi pada DNA.

Bok choy juga mengandung vitamin C, vitamin E, dan beta-karoten. Nutrisi ini memiliki sifat antioksidan kuat yang membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

Tidak seperti kebanyakan buah dan sayuran lainnya, bok choy mengandung mineral selenium. Selenium membantu mendetoksifikasi beberapa senyawa penyebab kanker dalam tubuh. Selenium juga mencegah peradangan dan menurunkan laju pertumbuhan tumor.

Makanan berserat juga memberi makan bakteri usus yang sehat, yang memengaruhi kesehatan, metabolisme, dan pencernaan secara keseluruhan.

Kesehatan tulang

Zat besi, fosfor, kalsium, magnesium, seng, dan vitamin K dalam bok choy semuanya berkontribusi untuk membangun dan memelihara struktur dan kekuatan tulang.

Zat besi dan seng memainkan peran penting dalam produksi dan pertumbuhan kolagen. Fosfor dan kalsium sama-sama penting dalam struktur tulang. Namun, pertumbuhan tulang yang tepat membutuhkan keseimbangan yang cermat dari kedua nutrisi ini.

Pola makan yang mengandung terlalu banyak fosfor dan tidak cukup kalsium dapat menyebabkan keropos tulang. Vitamin K membantu menjaga keseimbangan kalsium dalam tulang, yang berarti dapat membantu mengurangi risiko patah tulang.

YesDok Ads

Menjaga Tekanan darah

Kalium, kalsium, dan magnesium semuanya ada dalam bok choy. Mereka dapat membantu menurunkan tekanan darah secara alami.

Menurut sebuah artikel di American Journal of Clinical Nutrition, orang harus meningkatkan asupan kaliumnya. Beberapa bukti menunjukkan bahwa mengonsumsi 4.700 mg potasium setiap hari menurunkan tekanan darah yang disebabkan oleh asupan natrium yang tinggi.

Artikel yang sama mencatat bahwa banyak orang mengonsumsi terlalu banyak natrium, yang meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. orang harus mengonsumsi tidak lebih dari 1500 miligram (mg) natrium per hari.

Kesehatan jantung

Kandungan folat, potasium, vitamin C, dan vitamin B-6 Bok choy, ditambah dengan kekurangan kolesterol, semuanya membantu menjaga kesehatan jantung.

Studi Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional (NHANES) yang diterbitkan pada tahun 2011 menemukan risiko penyakit kardiovaskular yang “secara signifikan lebih tinggi” di antara orang yang mengonsumsi terlalu banyak natrium dan tidak cukup kalium.

Vitamin B-6 dan folat mencegah penumpukan senyawa yang dikenal sebagai homosistein. Kelebihan homosistein di dalam tubuh bisa merusak pembuluh darah dan berujung pada gangguan jantung.

Peradangan

Kolin membantu tidur, gerakan otot, pembelajaran, dan memori. Ini juga membantu sel-sel dalam tubuh untuk menjaga bentuknya dan membantu menyerap lemak dan mengurangi peradangan kronis.

Kekebalan

Selenium yang ditemukan dalam bok choy telah ditemukan untuk meningkatkan respon imun terhadap infeksi dengan merangsang produksi sel-T yang mengidentifikasi dan membunuh bakteri dan virus yang menyerang.

(Foto: downshiftology)

YesDok Ads