6 Cara yang Bisa Membantu Mengatasi Serangan Panik

January 14, 2021 | Helmi

serangan panik

Serangan panik bisa tiba-tiba terjadi. Mengetahui apa yang harus dilakukan saat masalah ini timbul dapat mengurangi keparahan atau membantu menghentikannya.

Orang tidak selalu dapat memprediksi kapan serangan panik akan muncul, tetapi membuat rencana tentang apa yang harus dilakukan ketika hal itu terjadi dapat membantu seseorang merasa lebih memegang kendali dan membuat serangan panik lebih mudah dikelola.

Artikel ini akan membahas cara-cara menghentikan serangan panik, bersama dengan beberapa metode umum untuk mengurangi kecemasan.

Tentunya ini juga akan membantu ketika orang lain mengalami serangan panik.

Ingatlah bahwa itu akan berlalu

Selama serangan panik, ada baiknya untuk mengingat bahwa perasaan ini akan berlalu dan tidak menyebabkan cedera fisik, betapapun menakutkannya saat itu.

Cobalah menyadari bahwa ini adalah periode singkat dari kecemasan yang terkonsentrasi, dan itu akan segera berakhir.

Serangan panik cenderung mencapai titik paling intens dalam waktu 10 menit setelah serangan, dan kemudian gejalanya akan mulai mereda.

Tarik napas dalam-dalam

Bernapas dalam-dalam dapat membantu mengendalikan serangan panik.

Serangan panik bisa menyebabkan pernapasan cepat, dan dada sesak bisa membuat napas menjadi dangkal. Jenis pernapasan ini dapat memperburuk perasaan cemas dan tegang.

Sebaliknya, cobalah bernapas perlahan dan dalam, berkonsentrasi pada setiap napas. Tarik napas dalam-dalam dari perut, isi paru-paru dengan perlahan dan mantap sambil menghitung sampai 4 pada saat menarik dan membuang napas.

Temukan tempat yang damai

Pemandangan dan suara sering kali dapat meningkatkan serangan panik. Jika memungkinkan, cobalah mencari tempat yang lebih damai. Ini bisa berarti meninggalkan ruangan yang sibuk atau pindah untuk bersandar di dinding terdekat.

Duduk di tempat yang tenang akan menciptakan ruang mental, dan akan memudahkan Anda untuk berfokus pada pernapasan.

Fokus pada suatu objek

Ketika seseorang kewalahan dengan pikiran, perasaan, atau ingatan yang menyusahkan, berkonsentrasi pada sesuatu yang bersifat fisik di lingkungan dapat membantu mereka merasa tenang.

Berfokus pada satu rangsangan dapat mengurangi rangsangan lainnya. Saat orang tersebut melihat objek tersebut, mereka mungkin ingin memikirkan bagaimana rasanya, siapa yang membuatnya, dan apa bentuknya. Teknik ini dapat membantu mengurangi gejala serangan panik.

Jika orang tersebut mengalami serangan panik yang berulang, mereka dapat membawa benda khusus yang sudah dikenalnya untuk membantunya.

Teknik seperti ini dapat membantu orang-orang yang menghadapi serangan panik, kecemasan, dan trauma.

Jalan kaki atau lakukan olahraga ringan

Berjalan dapat menjauhkan seseorang dari lingkungan yang membuat stres, dan ritme berjalan juga dapat membantu mereka mengatur pernapasan.

Bergerak melepaskan hormon yang disebut endorfin yang membuat tubuh rileks dan meningkatkan mood. Melakukan olahraga teratur dapat membantu mengurangi kecemasan seiring waktu, yang dapat mengurangi jumlah atau tingkat keparahan serangan panik.

Pelajari pemicu

Serangan panik seseorang mungkin sering dipicu oleh hal yang sama, seperti ruang tertutup, keramaian, atau masalah dengan finansial.

Dengan belajar mengelola atau menghindari pemicunya, orang mungkin dapat mengurangi frekuensi dan intensitas serangan panik.

(Foto: freepik)

YesDok Ads