Potasium atau kalium adalah elektrolit penting dalam tubuh Anda yang dibutuhkan sel untuk melakukan aktivitas listrik normal, seperti kontraksi otot atau detak jantung yang efisien. Kalium amat dibutuhkan terutama bagi mereka yang beraktivitas fisik lebih seperti berolahraga.

Berdasarkan pedoman dari National Institutes of Health (NIH) Amerika, tingkat asupan yang cukup (atau berapa banyak yang Anda butuhkan untuk kecukupan gizi) kalium untuk wanita dewasa adalah 2.600 miligram (mg) dan untuk pria dewasa adalah 3.400 mg. BPOM As juga menetapkan jumlah yang dikonsumsi tetapi tidak melebihi 4.700 mg untuk orang dewasa. Menurut ahli nutrisi AS, Melissa Majumdar sebagian besar warga AS tidak mendapatkan cukup nutrisi tersebut.

Sebagai contoh, 1/2 cangkir aprikot kering mengandung 1.101 mg kalium, dan satu pisang ukuran sedang mengandung 422 mg kalium.

Meskipun tidak ada gejala langsung jika Anda kekurangan kalium, mempertahankan kekurangan mineral dalam jangka waktu yang lama dapat mengacaukan kemampuan sel Anda untuk berfungsi secara normal. Tanda-tanda itu akan menjadi lebih jelas jika kekurangan kalium menjadi parah. Berikut adalah tanda-tanda Anda kurang kalium.

Naiknya tensi darah

Diet tinggi natrium telah dikaitkan dengan tekanan darah tinggi. Tapi kalium bisa membantu menyeimbangkan efek sodium. Faktanya, semakin banyak kalium yang Anda dapatkan dalam makanan Anda, semakin banyak natrium yang hilang melalui urin Anda, menurut American Heart Association (AHA).

Di sisi lain, jika Anda tidak mengonsumsi cukup kalium, Anda mungkin tidak memiliki cukup zat untuk membantu menjaga kadar natrium Anda tetap terkendali. Akibatnya, tekanan darah Anda bisa naik.

Detak jantung tak teratur

Kekurangan kalium yang parah dapat menyebabkan jantung berdebar. Hal ini karena kalium membuat tubuh Anda bekerja dengan baik, termasuk jantung Anda. Tanpa cukup kalium dalam sel-sel jantung Anda, itu bisa mengacaukan ritme yang teratur.

Kram otot

Kalium membuat otot Anda bekerja dengan baik, jika tidak cukup, Anda bisa mengalami kram otot (atau kejang). Kram bisa terjadi di bagian tubuh mana saja dari otot besar seperti betis hingga otot kecil di wajah. Mereka juga dapat menyerang selama aktivitas atau saat istirahat.

Sembelit

Masalah pencernaan seperti sembelit dapat muncul ketika Anda tidak mendapatkan cukup kalium. Kalium membantu menyampaikan sinyal dari otak Anda ke berbagai bagian tubuh salah satunya adalah sistem pencernaan agar berfungsi dengan baik.

Kelelahan

Penelitian telah menunjukkan peran kalium dalam kontrol glukosa, menunjukkan bahwa kekurangan mineral dapat menghambat kemampuan tubuh Anda untuk memproduksi insulin. Hal ini menyebabkan kadar gula darah tinggi. Setelah gula darah Anda melonjak dan membuat diri lelah.

Cara Memperoleh Kalium dalam Diet Anda

Pisang biasanya muncul dalam benak ketika bicara soal kalium, tapi sebetulnya juga terdapat pada buah kering seperti kismis dan aprikot. Bahkan kacang merah, lentil, susu, jus jeruk, dan kacang lima juga merupakan sumber elektrolit yang baik.

(Foto: unsplash/Dovile Romoskaite)